Advertorial

Soal Kematian Khashoggi, Banyak Negara yang Skeptis terhadap Pernyataan Arab Saudi

Moh. Habib Asyhad
Intisari Online
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Dalam pernyataannya, Arab Saudi meyebut Jamal Khashoggi ribut dengan orang-orang yang ditemuinya di gedung konsulat pada 2 Oktober lalu.
Dalam pernyataannya, Arab Saudi meyebut Jamal Khashoggi ribut dengan orang-orang yang ditemuinya di gedung konsulat pada 2 Oktober lalu.

Intisari-Online.com -Sejumlah negara di dunia skeptis terhadap pernyataan Arab Saudi yang menyebut Jamal Khashoggi tewas setelah terlibat pertikaian.

Dalam pernyataannya, Arab Saudi meyebut jurnalis itu ribut dengan orang-orang yang ditemuinya di gedung konsulat pada 2 Oktober lalu.

Selain itu, Kerajaan Saudi juga mengumumkan telah menahan 18 orang yang diduga terkait dalam kasus Khashoggi, termasuk petinggi intelijen Ahmad al-Assiri.

Meski begitu, laporan tersebut tidak menjelaskan lebih rinci, termasuk tentang keberadaan jenazah Khashoggi yang masih menjadi misteri.

Baca Juga : Hidup Bergelimang Harta, Mengapa 3 Pangeran dan Putri Arab Saudi Ini Justru Mengalami Hal Tragis?

Berikut ini tanggapan sejumlah negara terkait pernyataan yang telah dikeluarkan Pemerintah Saudi:

  1. Perancis
Menurut Menteri Luar Negeri Perancis Jean-Yves Le Drian, pernyataan Saudi justru meninggalkan lebih banyak pertanyaan dibandingkan jawaban.

Pihaknya menyerukan dilakukannya penyelidikan yang mendalam atas kasus kematian Khashoggi.

"Banyak pertanyaan yang tetap tidak terjawab. Dibutuhkan penyelidikan mendalam untuk menetapkan siapa yang bertanggung jawab dan memastikan mereka yang bersalah atas kematian Jamal Khashoggi mempertanggungjawabkan perbuatan mereka," katanya.

  1. Inggris
Sebagai salah satu sekutu dekat Arab Saudi, Inggris telah terpaksa mengambil sikap tegas dan tidak setuju dengan cara kerajaan itu mengatasi kasus Jamal Khashoggi.

Baca Juga : Jamal Khashoggi Tewas, Tunangannya Tulis Surat Perpisahan Mengharukan

Kantor luar negeri Inggris menyebut kasus pembunuhan terhadap Khashoggi sebagai tindakan yang sangat buruk dan tengah mempertimbangkan langkah lanjutan, menyusul pengumuman Saudi.

"Kami menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga Jamal Khashoggi setelah konfirmasi atas kematiannya."

"Kami mempertimbangkan laporan Saudi dan langkah kami selanjutnya. Seperti yang dikatakan sekretaris luar negeri, ini adalah tindakan yang mengerikan dan pelakunya harus bertanggung jawab," kata kantor luar negeri Inggris dalam sebuah pernyataan.

  1. Jerman
Kanselir Jerman Angela Merkel turut mengkritik pernyataan Arab Saudi yang dianggap masih jauh dari kejelasan dan mendesak transparansi dari kerajaan itu terkait kasus Khashoggi.

"Peristiwa mengerikan di Arab Saudi masih belum jelas dan kami menuntut adanya kejelasan dalam kasus ini. Mereka yang bertanggung jawab harus menjawab atas tindakan mereka." ujar Merkel.

Menteri Luar Negeri Heiko Maas juga menyarankan agar Jerman sementara membekukan izin ekspor senjata ke Arab Saudi hingga ada kejelasan atas kasus ini.

Baca Juga : Mengintip 'Desa Kurcaci' di Iran, Rumah Penduduknya Tak Sampai 2 Meter

  1. Uni Eropa
Organisasi antarpemerintahan dan supranasional, Uni Eropa (UE) juga menanggapi skeptis pernyataan Arab Saudi atas kasus Khashoggi.

Diplomat utama UE, Federica Mogherini menyebut kasus kematian Khashoggi setelah dikabarkan hilang selama dua pekan, sangat mengganggu.

"Uni Eropa bersikeras tentang perlunya investigasi menyeluruh, kredibel, dan transparan yang berkelanjutan, menjelaskan keadaan pembunuhan dan memastikan semua pihak yang bertanggung jawab."

  1. Uni Emirat Arab (UEA)
Sebagai sekutu terdekat Arab Saudi, UEA telah memuji pengumuman yang disampaikan Riyadh mengenai kematian Khashoggi.

Menteri Luar Negeri Abdullah al-Nahyan memuji arahan dan keputusan Raja Salman terkati kasus Khashoggi.

  1. Yordania
Kerajaan Yordania juga mendukung Arab Saudi atas insiden yang menimpa Khashoggi.

Mereka mengatakan tindakan Riyadh perlu untuk mengklarifikasi kebenaran dalam kasus ini, serta mencapai keadilan dan pertanggungjawaban dari semua yang terlibat.

Baca Juga : Dewa Amoy: Burung 'Legendaris' yang Kicauannya Hampir Tak Pernah Terkalahkan, Kali Ini Dapat Sepeda Motor!

  1. Negara-negara Arab
Dukungan juga disampaikan negara-negara Arab lain, seperti Bahrain yang memuji pernyataan Saudi yang dianggap telah menunjukkan keadilan dan mengungkap kebenaran yang objektif dan tidak memihak.

Sementara Mesir mengatakan, pengakuan Saudi atas kematian Khashoggi sebagai bukti keteguhan dan komitmen kerajaan untuk mencapai kebenaran. (Agni Vidya Perdana)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Tanggapan Negara di Dunia atas Pernyataan Saudi soal Kematian Jamal Khashoggi".

Artikel Terkait