Advertorial
Intisari-Online.com -Sejumlah negara di dunia skeptis terhadap pernyataan Arab Saudi yang menyebut Jamal Khashoggi tewas setelah terlibat pertikaian.
Dalam pernyataannya, Arab Saudi meyebut jurnalis itu ribut dengan orang-orang yang ditemuinya di gedung konsulat pada 2 Oktober lalu.
Selain itu, Kerajaan Saudi juga mengumumkan telah menahan 18 orang yang diduga terkait dalam kasus Khashoggi, termasuk petinggi intelijen Ahmad al-Assiri.
Meski begitu, laporan tersebut tidak menjelaskan lebih rinci, termasuk tentang keberadaan jenazah Khashoggi yang masih menjadi misteri.
Baca Juga : Hidup Bergelimang Harta, Mengapa 3 Pangeran dan Putri Arab Saudi Ini Justru Mengalami Hal Tragis?
Berikut ini tanggapan sejumlah negara terkait pernyataan yang telah dikeluarkan Pemerintah Saudi:
Pihaknya menyerukan dilakukannya penyelidikan yang mendalam atas kasus kematian Khashoggi.
"Banyak pertanyaan yang tetap tidak terjawab. Dibutuhkan penyelidikan mendalam untuk menetapkan siapa yang bertanggung jawab dan memastikan mereka yang bersalah atas kematian Jamal Khashoggi mempertanggungjawabkan perbuatan mereka," katanya.
Baca Juga : Jamal Khashoggi Tewas, Tunangannya Tulis Surat Perpisahan Mengharukan
Kantor luar negeri Inggris menyebut kasus pembunuhan terhadap Khashoggi sebagai tindakan yang sangat buruk dan tengah mempertimbangkan langkah lanjutan, menyusul pengumuman Saudi.
"Kami menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga Jamal Khashoggi setelah konfirmasi atas kematiannya."
"Kami mempertimbangkan laporan Saudi dan langkah kami selanjutnya. Seperti yang dikatakan sekretaris luar negeri, ini adalah tindakan yang mengerikan dan pelakunya harus bertanggung jawab," kata kantor luar negeri Inggris dalam sebuah pernyataan.
"Peristiwa mengerikan di Arab Saudi masih belum jelas dan kami menuntut adanya kejelasan dalam kasus ini. Mereka yang bertanggung jawab harus menjawab atas tindakan mereka." ujar Merkel.
Menteri Luar Negeri Heiko Maas juga menyarankan agar Jerman sementara membekukan izin ekspor senjata ke Arab Saudi hingga ada kejelasan atas kasus ini.
Baca Juga : Mengintip 'Desa Kurcaci' di Iran, Rumah Penduduknya Tak Sampai 2 Meter
Diplomat utama UE, Federica Mogherini menyebut kasus kematian Khashoggi setelah dikabarkan hilang selama dua pekan, sangat mengganggu.
"Uni Eropa bersikeras tentang perlunya investigasi menyeluruh, kredibel, dan transparan yang berkelanjutan, menjelaskan keadaan pembunuhan dan memastikan semua pihak yang bertanggung jawab."
Menteri Luar Negeri Abdullah al-Nahyan memuji arahan dan keputusan Raja Salman terkati kasus Khashoggi.
Mereka mengatakan tindakan Riyadh perlu untuk mengklarifikasi kebenaran dalam kasus ini, serta mencapai keadilan dan pertanggungjawaban dari semua yang terlibat.
Baca Juga : Dewa Amoy: Burung 'Legendaris' yang Kicauannya Hampir Tak Pernah Terkalahkan, Kali Ini Dapat Sepeda Motor!
Sementara Mesir mengatakan, pengakuan Saudi atas kematian Khashoggi sebagai bukti keteguhan dan komitmen kerajaan untuk mencapai kebenaran. (Agni Vidya Perdana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Tanggapan Negara di Dunia atas Pernyataan Saudi soal Kematian Jamal Khashoggi".