Advertorial

Menurut Dokter, Ini yang Menyebabkan Rini Puspitasari Meninggal Dunia

Moh. Habib Asyhad
Intisari Online
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Kematian Rini Puspitawati karena mati batang otak, berhentinya semua fungsi otak secara ireversibel.
Kematian Rini Puspitawati karena mati batang otak, berhentinya semua fungsi otak secara ireversibel.

Intisari-Online.com -Setelah kondisinya sempat membaik, Rini Puspitasari alias Rindu Puspita akhirnya mengembuskan napas terakhir.

Rini mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Sarangan, Magetan, Jawa Timur, pada Sabtu (13/10).

Kecelakaan itu menyebabkan teman lelakinya, Ragil Supriyanto, tewas di lokasi kejadian.

Setelah dievakuasi, Rini langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedono, Kota Madiun.

Baca Juga : Rini Puspitawati, Pemandu Karaoke Pengemudi CR-V Maut di Sarangan Akhirnya Meninggal Dunia

Setelah sekitar seminggu di rumah sakit, Rini akhirnya mengembuskan napas terakhirnya.

Soal meninggalnya Rini, Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD dr. Soedono, dr. Sjaiful pun angkat bicara.

Ia menjelaskan bahwa kondisi Rini sudah sangat parah ketika ia pertama kali dibawa ke rumah sakit.

Dokter yang merawat Rini mengambil tindakan untuk mengambil cairan di paru-parunya agar organ pernapasan tersebut dapat berkembang.

“Enggak dioperasi, sejak datang, kondisinya sangat buruk sekali, kondisi sangat buruk karena membutuhkan alat bantu ventilator (alat bantu pernafasan),” ungkapnya.

“Jadi bukan dioperasi, hanya tindakan membantu supaya kalau ada darah atau cairan di paru-paru, supaya paru-paru dapat berkembang.”

Korban tidak sadarkan diri karena mengalami multiple organ failure (MOF).

Kondisi ini merupakan sebuah bentuk syok. Semua sistem organ mengalami kerusakan fungsi.

Baca Juga : Seorang Tersangka Pembunuhan Jamal Khashoggi Tewas dalam Kecelakaan 'Janggal', Tersangka Lain Diprediksi Menyusul

MOF dapat disebabkan oleh benturan keras. Contohnya seperti apa yang dialami Rini.

"Dari awal, kondisinya semakin turun bukan membaik. Dari awal sudah tidak bisa diapa-apain, untuk pemeriksaan scan juga sudah tidak memungkinkan," tegas dr. Sjaiful kepada TribunJatim.com.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Rini Puspitawati akhirnya meninggal dunia pada Sabtu (20/10) sekitar pukul 09.55 WIB.

Diduga kematian Rini Puspitawati karena mati batang otak.

Mati batang otak adalah berhentinya semua fungsi otak secara ireversibel atau rusak dan tidak dapat kembali ke fungsi semula.

Kesadaran, refleks dan fungsi pernapasan pusat juga hilang secara ireversibel lalu aliran darah terhenti.

"Ya, mati batang otak, ada pendarahan dalam otak," tambah dr. Sjaiful. (Chandra Wulan)

Baca Juga : Mantan Istri Sule Selingkuh Lewat Aplikasi Karaoke, Ini 4 Aplikasi yang Rawan Digunakan untuk Selingkuh

Artikel ini sebelumnya tayang di Grid.Id dengan judul "Penjelasan Dokter Soal Kondisi yang Menyebabkan Rini Puspitawati Meninggal Dunia"

Artikel Terkait