Advertorial
Intisari-Online.com - Pangeran Harry dan Meghan Markle memiliki tur 16 hari ke Fiji, Tonga, dan Selandia Baru.
Saat mengunjungi Pantai Bondi di Sydney, Australia, mereka dianggap melanggar protokol kerajaan.
Pangeran Harry dan Meghan tiba di pantai pada Jumat (19/10) pagi.
Mereka segera beranjak ke pasir pantai dan membuat mereka melanggar protokol kerajaan.
Baca Juga : Sedang Hamil, Mengapa Anak Pangeran Harry dan Meghan Markle Kelak Tidak akan Mendapat Gelar Kerajaan?
Harry dan Meghan melepas sepatu merekayang membuat mereka bertentangan dengan aturan etika kerajaan, terutama untuk anggota wanita keluarga kerajaan.
Sebelumnya, Kate Middleton mengunjungi Manly Beach di Sydney pada tahun 2014, namun dia terus mengenakan sepatunya.
Putri Diana juga tidak berani melepas wedges-nya pada kunjungan ke pantaiNew South Wales di Terrigal tahun 1983.
Namun, Meghan tidak berpikir dua kali untuk melepas wedges-nya.
Pangeran Harry dan Meghan saat ini sedang melakukan kunjungan resmi 16 hari ke Australia, dengan rencana kunjungan ke Fiji, Tonga dan Selandia Baru.
Hari ini, mereka bertemu di Surfing Group OneWave di Bondi Beach, saat mereka mengambil bagian dalam sesi 'Fluro Friday', di mana orang-orang berbagi pengalaman masalah kesehatan mental mereka.
Baca Juga : Viral Video Siva Aprilia Tersikut Petarung MMA: Inilah Lika-liku Profesi 'Gadis Ring', Bayarannya Wow!
Saat menghadiri acara tersebut, Pangeran Harry dan Meghan diberikan lei Hawaii (kalung bunga) di leher mereka.
Mereka kemudian duduk melingkar bersama kelompok yang hadir di atas tikar yoga.
Meghan dilaporkan mengatakan kepada anggota One Wave bahwa dia bangun jam 4.30 pagi untuk melakukan yoga karena 'sangat baik untuk menyembuhkan pikiran'.
Perjalanan besar pertama pasangan Kerajaan itu datang tepat setelah mereka mengumumkan kehamilan Meghan.
Baca Juga : Kasus Peluru Nyasar di Kantor DPR, Ternyata Tersangka Sudah Tembakkan Hampir 300 Peluru
Sebelumnya, saat mengucapkan perpisahan dengan Harry dan Meghan, Gubernur Victoria Linda Dessau mengunggah foto mereka di Twitter.
Dalam foto itu, Meghan terlihat memegang benda yang tampak seperti ponsel hitam.
Penggemar kerajaan kemudian berspekulasi apakah Keluarga Kerajaan dilarang membawa ponsel selama tur dan apakah Meghan mungkin telah melanggar protokol.
Dalam foto yang dibagikan tersebut, netizen kemudian mempertanyakan apakah Meghan melampaui batas kerajaan.
Seseorang kemudian membalas bahwa Meghan mengejutkan orang dengan memegang ponsel selama tur, sedang lainnya setidaknya meletakkan ponsel di dalam tas, bukannya memegangnya di tangan.
Namun, dia tidak melanggar protokol kerajaan karena membawa ponsel, meskipun terlihat jarang menggunakannya.
Pangeran Harry juga membawa ponselnya sendiri, namun dia belum secara terbuka memamerkannya seperti yang dilakukan Meghan.
Istana Kensington mengumumkan pada hari Senin (15/10) bahwa Meghan hamil kepada publik.
Diumumkan pula bahwa mereka mengharapkan bayi tersebut lahir di musim semi 2019.
Sejak pengumuman kehamilan tersebut, Meghan terlihat sering mengelus perutnya selama tur Kerajaan.
Baca Juga : Mengapa 1 Jam Sama dengan 60 Menit? Mungkin Beginilah Penjelasannya Jika dilihat dari Sejarah