Salah satu bentuk nyata dari hal itu adalah ketika Reza mendonasika chanel youTube-nya dengan jumlah subscriber 2,4 juta yang tidak jadi ia hapus untuk sebuah organisasi peduli kanker, Yayasan Anyo Indonesia (YAI).
Dalam sebuah video yang diunggah pada Senin (17/9/2019), Reza mengutarakan maksudnya itu.
"Anyo adalah nama seorang anak, yang sudah meninggal karena kanker. Dan mamanya, membuat nama organisasi ini dari namanya, Anyo," ujar Reza Arap dalam video itu.
"Mamanya amat sangat tulus bikin organisasi ini dan buat beliau siapa pun yang datang ke sini, buat beliau adalah Anyo."
"Gua akan bantu konten mereka. Gua akan bantu video mereka. Gua akan ajarin cara ngedit video."
"Kita enggak akan pernah tahu apa yang akan terjadi sama mereka di kemudian hari."
Melalui keterangan yan menyertai videonya, Reza juga meminta para subscribernya untuk tetap mendukung mantan chanel YouTube-nya yang diperuntukkan untuk Yayasan Kanker.
"Titip mereka yah....jangan di tinggal...janjik?" begitu tulis Reza.
Awkarin atau pun Reza Arap dan mungkin masih banyak lagi orang-orang yang rela melepas popularitasnya demi menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat, patut diapresiasi.
Terlepas dari hal-hal buruk yang mungkin pernah mereka lakukan, mereka memperlihatkan isi 'sebuah buku' yang biasanya orang-orang hanya menilai lewat 'sampulnya'.
Awkarin dan Reza Arap berhasil membuat banyak orang respect pada mereka, meski mereka tentu tak mengharapkannya.
Awkarin dan Reza Arap, semoga semakin menginspirasi banyak manusia lainnya!
Baca Juga : Kerajaan Inggris Khawatir Pangeran Charles akan 'Bikin Malu' Jika Sampai Menjadi Raja, Mengapa?
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR