Lika-liku Jos mulai mengadu nasib di ibukota
Meraih kesuksesan seperti saat ini, bukan hal mudah bagi Bernardus Joseph Te Victoria. Awal kariernya bermula dari tahun 1996. Menumpang seorang saudara yang bekerja di rumahsakit, Jos muda nekat mengadu nasib di ibukota.
Tiap hari, dia membeli koran untuk berburu pekerjaan. Dua bulan menganggur, Jos pun akhirnya mendapat pekerjaan sebagai sales buku di UD Prastawa Timur.
Namun, pria berambut kribo ini tak bisa mencapai target penjualan. Alhasil, dia hanya menerima uang transpor Rp 3.000.
Baca Juga : Tidak Bisa Berjalan dan Sekolah, Ini yang Dilakukan Tiga Bersaudara di China Agar Tetap Bersemangat
Kemudian, seorang kakaknya memberi informasi lowongan kerja di ANTV. Tak menyiakan kesempatan, Jos pun melamarnya. Ia pun mendapat panggilan untuk wawancara.
Jos berkisah, saat itu dia berangkat pukul 09.00 pagi supaya tak terlambat. Melihat gedung yang tinggi, dia pun sempat bingung memikirkan cara masuk dan naik ke gedung tersebut. Jos pun mengenang, di sinilah ia pertamakalinya memakai lift.
Ketika berlangsung wawancara, Jos baru mengetahui bahwa posisi yang tersedia baginya adalah office boy (OB). Tanpa ragu, Jos segera menyambar pekerjaan itu.
"Kalau pulang kampung ditanya kerja di mana, kujawab ANTV kan keren. Yah, meskipun kerjanya OB," cetusnya.
Baca Juga : Pierre Tendean, Letnan Tampan Berdarah Prancis yang Jadi Rebutan Para Jenderal
Tak sampai setahun, Jos diboyong masuk ke tim MTV. Posisinya masih sama, tapi jumlah orang yang harus dilayani lebih sedikit, hanya sekitar puluhan.
Selama di tempat baru ini, bapak tiga anak ini mendapatkan kesempatan belajar lebih banyak. Mulai dari mengenal alat-alat produksi sampai belajar bahasa inggris di Sekolah Tinggi Bahasa Asing LIA, pada tahun 1999.
Tahun 2002, dia melepaskan pekerjaannya di MTV dan bergabung dengan sebuah rumah produksi. "Disini saya selalu diberikan porsi kerja lebih, ini menjadi sebuah tantangan," tegasnya.
Perlahan, kariernya pun terus mendaki. Dari talent artist relation, production manager hingga produser. Merasa mendapatkan bekal cukup, Jos memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya dan mulai membangun usaha sendiri.
Rumah produksi dengan nama Vertikal menjadi usaha pertamanya. Usaha ini dibangun dengan modal hasil menjual mobil dan berpartner dengan seorang teman.
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR