Beberapa korban yang diketahui termasuk Bank TP Vietnam pada 2015, Bank Bangladesh pada 2016, Bank Internasional Timur Jauh Taiwan pada 2017 dan Bancomext dari Meksiko, serta Banco de Chile pada 2018.
Baca Juga : Semakin Panas! Militer China Menantang AS dan Hampir Menabrak Kapalnya di Laut China Selatan
Sejauh ini, Korea Utara membantah terlibat dalam serangan siber global.
(Veronika Yasinta)
Baca Juga : Inilah 5 Tempat di Dunia yang Disebut Bisa 'Menyelamatkan' Kita Dari Kiamat
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Peretas Korea Utara Berupaya Curi Rp 16 Triliun dari Berbagai Bank".
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR