Ternyata tindakan penyerbuan itu hanya dalih belaka karena tidak satu pun senjata dan amunisi yang berhasil ditemukan.
Mereka akhirnya malah menempati salah satu ruang yang sebelumnya digunakan Abdoerahim berdoa, sekaligus tempat menyimpan Merah Putih pengganti.
Baca Juga : Ternyata Merah Putih Sudah Berkibar Sejak Masa Kerajaan Mataram dengan Sebutan Gula Kelapa, Ini Maksudnya
Karena khawatir bendera tersebut dirobek-robek, Abdoerahim segera memerintahkan salah satu anak buahnya, Siburian, untuk mengambil bendera yang disimpan di atas meja tersebut.
Keluar keringat dingin
Tidak terbayangkan bagaimana perasaan anak buahnya saat memasuki ruang yang dijadikan markas tentara Inggris itu.
Tetapi aneh, tentara baret merah yang terkenal jago merobek-robek bendera Merah Putih itu malah membiarkan Siburian mengambil bendera yang berada di antara ransel-ransel dari perlengkapan mereka.
Bahkan dengan perasaan yang ditenang-tenangkan, Siburian meletakkan bendera tersebut di atas pundaknya seolah sedang menyimpan kain ulos dari Batak.
Kontan aksi itu membuat kagum karyawan-karyawa lainnya.
Baca Juga : Bendera Merah Putih Tidak Tercipta Saat Proklamasi, Ini Fakta Sebenarnya!
Keanehan itu bukan hanya sekali terjadi. Pengalaman serupa dialami saat akan dilakukan penggantian bendera lama, yang hanya tinggal warna merah karena warna putihnya sudah robek-robek.
Dua orang karyawan yang ditugaskan, Erwin dan Abdullah pada mulanya merasa takut saat menerima tugas dari atasannya.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR