Advertorial
Intisari-Online.com – Kota Donggala, ibu kota Kabupaten Donggala, akan dicanangkan menjadi Kota Wisata yang diproyeksikan menjadi daerah tujuan wisata penting di Provinsi Sulawesi Tengah, pada beberapa tahun mendatang.
Hal tersebut dilaporkan dari kompas.com pada tahun 2016 silam.
"Insya Allah pencanangannya kita lakukan pada Oktober 2016," kata Bupati Donggala Kasman Lassa di Donggala, Sulawesi Tengah, Minggu (13/3/2016).
Menurut Kasman, Pemkab Donggala melakukan hal ini karena sesuai dengan potensi yang dimiliki Donggala sebagai kota tua di Sulteng yang namanya sudah terkenal sejak dahulu kala sebagai kota perdagangan.
Baca Juga : Begini Kondisi Masjid Apung di Donggala Setelah Tsunami: Bangunannya Tidak Hancur tapi Posisinya Bergeser
Selain itu, Kota Donggala memiliki potensi wisata yang sangat besar dan beragam, baik wisata pantai dan keindahan alam bawah laut maupun panorama alam dan seni budaya masyarakat.
"Sudah terbukti kalau ada kegiatan-kegiatan besar berskala provinsi maupun nasional dan internasional, para peserta selalu memilih Donggala dengan obyek wisata Tanjung Karang sebagai pilihan utama untuk berekreasi," katanya.
Saat gerhana matahari total (GMT) 9 Maret 2016 dengan pusat pemantauan di Kota Palu dan Kabupaten Sigi, lanjut Kasman, Kota Donggala juga mendapat kunjungan wisatawan asing dan domestik.
Sebab mereka menikmati obyek wisata Tanjung Karang yang memiliki pantai pasir putih yang indah, taman laut yang bisa dinikmati dengan snorkeling dan diving (menyelam).
Karena itu mulai awal 2016, Pemkab Donggala memprioritaskan pembangunan sarana dan prasarana wisata di kota it.
Mereka akan membenahi obyek-obyek wisata, kebersihan dan keindahan kota, sarana akomodasi, transportasi, restoran/warung makan, tempat hiburan, kelompok seni dan budaya, produk-produk ekonomi kreatif serta penyediaan tenaga-tenaga terampil di sektor pariwisata.
Baca Juga : Inilah Daftar Kerusakan Setelah Tsunami di Palu dan Donggala
Dari aspek aksesibilitas, menurut Kasman, Kota Donggala sangat mudah dijangkau karena hanya berjarak 30 kilometer dari Kota Palu dengan kondisi jalan yang mulus.
Selain itu, Donggala terletak di jalur trans Sulawesi dan sarana angkutan yang lancar dengan waktu tempuh sekitar 45 menit.
Kasman Lassa memaparkan tahun ini diharapkan kapal penumpang PT Pelni sudah mulai menyinggahi pelabuhan Donggala yang telah lama ditinggalkan karena beralih ke Pelabuhan Pantoloan Palu.
Dari aspek kuliner, Kota Donggala mempunyai mimpi menjadi kota tempat menikmati kuliner dari hasil-hasil perikanan dan kelautan, khususnya ikan bandeng dan udang.
Karena itu Pemkab Donggala sangat mendukung program Kementerian Kelautan dan Perikanan yang menetapkan Kecamatan Banawa Selatan sebagai lokasi minapolitan yang akan menjadi kawasan penghasil ikan bandeng dan udang dalam beberapa bulan ke depan.
"Mimpi kami adalah suatu saat nanti, kalau ada orang bertanya dimana kita bisa makan ikan bandeng dan udang yang enak di Sulawesi Tengah? Maka jawabannya adalah Kota Donggala," kata Kasman dengan bangga. (I Made Asdhiana)
(Artikel ini telah tayang diKompas.com dengan judul "Donggala Siap-siap Menuju Kota Wisata")