Advertorial
Intisari-Online.com- Viking adalah penjajah dan pemukim yang datang dari Skandinavia.
Mereka melakukan perjalanan dengan kapal menuju barat Amerika Utara dan timur Asia Tengah.
Kata "Viking" berarti "serangan bajak laut" dalam bahasa Norse Lama yang diucapkan di Skandinavia sekitar periode tahun 700 hingga 1100.
Dan Viking tentu paling terkenal karena aksi penjarahan mereka.
Baca Juga : Terkenal Liar dan Brutal, Ini 4 Senjata Andalan yang Digunakan Bangsa Viking
Tapi tidak semua Viking adalah perompak atau perampok.
Banyak juga mereka yang berlayar ke negara lain untuk menetap dengan tenang sebagai petani, pengrajim, atau pedagang.
Serangan pertama Viking pada Kepulauan Inggris terjadi pada 787.
Namun baru pada tahun 793, serangan mereka benar-benar membuat teror terhadap Anglo-Saxon.
Baca Juga : Pernah Sangat Berkuasa di Dunia, Kekaisaran Romawi Runtuh Karena 4 Hal Ini
Anglo-Saxon menyebut pare penyebar teror itu “Denmark” tetapi dalam kenyataannya orang Viking yang datang ke Kepulauan Inggris juga berasal dari Norwegia dan Swedia.
Orang-orang Viking tidak berpikir apa pun untuk khusus menargetkan situs-situs dan biara-biara tertentu untuk dijarah.
Tapi hanya dikarenakan tempat-tempat itu dipenuhi harta berharga, seperti emas dan permata, dan hal-hal lain yang layak dicuri, seperti pakaian dan ternak.
Terlebih, para biarawan tidak memiliki senjata untuk membela diri.
Baca Juga : Ini Cara Mengusir Sakit Kepala dalam 5 Menit Tanpa Pil Atau Obat Kimia
Pada tahun 865, orang-orang Skandinavia berlayar melintasi Laut Utara dengan tujuan yang berbeda-beda.
Dikarenakan lahan pertanian bagus yang semakin langka di tanah mereka sendiri, Viking tidak hanya ingin ingin menjarah kampung yang ada, namun ingin menaklukkannya juga untuk ditinggali.
Selama 200 tahun berikutnya, kekuasaan Inggris secara silih berganti dipegang oleh Viking dan Anglo-Saxon.
Hingga tahun 1066 yang dapat dilihat sebagai titik akhir Zaman Viking.
Baca Juga : Meski Punya Freeport, Indonesia Malah Tak Termasuk 10 Negara dengan Cadangan Emas Terbanyak di Dunia
Tahun ini menandai kematian Harald Hardrada, yakni raja besar terakhir Viking, di Pertempuran Stamford Bridge.
Mereka Sangat Pandai dalam Banyak Hal
Selain pandai menyerang, Viking juga sangat terampil membuat kapal.
Bahkan, jika bukan karena bakat itu, mereka tidak akan pernah dapat berlayar dan melakukan penyerbuan-penyerbuan terkenalnya di mana-mana.
Baca Juga : Istri Indro Warkop Sakit Kanker Paru-paru, 7 Kebiasaan Harian Bisa Ini Sebabkan Kanker Paru-Paru
Seolah-olah semua itu tidak cukup, orang-orang Skandinavia ini juga ahli dalam bidang logam, ukiran kayu, memancing dan berdagang, menukarkan barang-barang mulai dari perak dan rempah-rempah sampai anggur dan barang tembikar.
Selain itu, mereka juga tukang roti yang pandai.
Baca Juga : Sejarah Viking Clap, 'Tradisi' Baru Timnas saat Rayakan Kemenangan