Tapi anehnya Jan Cox sama sekali tak pernah menginjakkan kakinya di Indonesia.
Karya lukisannya pun tidak ada yang di Indonesia.
Baca Juga : Oh Begini tho Asal Mula Nomer Punggung dalam Sepakbola, Ternyata dari Hal Sederhana!
Lantas bagaimana namanya bisa terdengar sampai ke Indonesia tepatnya di Surabaya, Jawa Timur? jangankan orangnya, lukisannya pun masyarakat Indonesia tidak tahu.
Rupanya, saat pasukan NICA Belanda yang membonceng Inggris mendarat di Surabaya untuk melucuti senjata tentara Jepang, di salah satu tank mereka tertulis nama Jan Cox.
Menulis nama sesuatu atau seseorang di badan macam tank, pesawat, atau bom memang jamak dilakukan oleh para tentara zaman Perang Dunia II.
Kemungkinan besar awak operator tank yang berasal dari Belanda amat mengidolai pelukis itu.
Tank itu berjenis M3A3 Stuart buatan Amerika Serikat yang menjadi inventaris tentara Belanda.
Bisa ditebak akhir dari pendaratan NICA dan Inggris di Surabaya berakhir dengan pecahnya pertempuran 10 November 1945.
Nah, para Tentara Keamanan Rakyat (TKR/TNI kala itu) kemudian melihat tulisan Jan Cox di badan tank Stuart.
Uniknya nama Jan Cox kemudian diadopsi oleh para prajurit TKR untuk mengidentifikasi kalau ada tank milik musuh datang.
Mungkin juga jikalau prajurit TKR menyebut Jan Cox hati mereka seakan kecut dan kesal lantaran harus berhadapan dengan kendaraan lapis baja musuh dalam pertempuran.
Penulis | : | intisari-online |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR