Advertorial

Oh Begini tho Asal Mula Nomer Punggung dalam Sepakbola, Ternyata dari Hal Sederhana!

Moh. Habib Asyhad
Masrurroh Ummu Kulsum
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Intisari-Online.com -Tidak afdal rasanya memakai jersey sepakbola tanpa nama serta nomor punggung pemain idola.

Lebih-lebih jika si pemain idola adalah salah satu dari pesepakbola terbaik di jagat raya.

Cristiano Ronaldo dengan nomer 7-nya, Lionel Messi dengan nomer 10-nya, hingga si pemain lokal Bambang Pamungkas dengan angka 20-nya.

Dilansir dasri Listverse, ternyata asal mula nomer punggung pada jersey pemain sepakbola sangat sederhana.

BACA JUGA:Yuk Mengintip Nasib Lewat Pawukon si Horoskop Jawa, Katanya Lebih Akurat dari Zodiak dan Shio

Dalam sepakbola di sebagian besar negara di dunia, nomer punggung digunakan untuk menyesuaikan dengan posisi mereka.

Kiper menggunakan nomer punggung 1, sementara pemain depan seperti striker menggunakan nomer akhir 9, 10, atau 11.

Pun begitu dengan pemain cadangan, pengganti pertama menggunakan 12 dan seterusnya.

Namun, tak banyak pesepak bola yang mau menggunakan nomer 13. Tentu saja karena nomer ini dianggap nomer sial.

Tradisi tersebut sekarang beralih. Saat ini pesepak bola bebas memakai nomer punggung kesukaannya.

Beberapa pesepak bola meyakini nomer-nomer keberuntungan untuk cantumkan di jerseynya.

Tidak hanya dalam sepak bola, olahraga bisbol pun juga begitu.

Tim pertama yang menggunakna nomer adalah tim kecil di Reading, Pennsylvania pada tahun 1907.

BACA JUGA:Kehilangan Ibunya di Supermarket, Bocah Ini Justru Lakukan Hal yang Sangat Menyentuh

Sembilan tahun kemudian, Indian Cleveland mengenakan nomer juga untuk pertama kalinya.

Seperti dalam sepakbola nomer dalam bisbol juga disesuaikan dengan posisinya.

The Philadelphia Athletics adalah tim terakhir yang sepenuhnya menggunakan angka.

Mereka tidak memakainya untuk pertandingan kandang hingga 1937.

BACA JUGA: Ingin Jadi Orang yang Tak Mudah Tersinggung? Simak 6 Cara Ini!

Artikel Terkait