Advertorial

Biadab! 9 Siswa ini Disodomi Kepala Sekolah Mereka Sendiri hingga Alami Depresi Parah

Masrurroh Ummu Kulsum
Aulia Dian Permata

Tim Redaksi

Sebanyak sembilan orang siswa menjadi korban kebejatan kepala sekolah mereka sendiri, salah satu diantaranya menderita luka serius.
Sebanyak sembilan orang siswa menjadi korban kebejatan kepala sekolah mereka sendiri, salah satu diantaranya menderita luka serius.

Intisari-Online.com - Lagi-lagi guru bukannya menjadi panutan malah mencelakakan muridnya sendiri.

Kali ini kejadian dialami oleh sembilan siswa di sebuah sekolah agama di Kepong, Malaysia.

Sembilan orang siswa ini berusia antara 11 - 16 tahun.

Mereka telah mendapatkan pelecehan seksual oleh kepala sekolahnya sendiri yang berusia 30 tahun.

Baca Juga : Tulis Status Facebook 'Bom Surabaya Hanya Rekayasa', Kepala Sekolah Ini Ditetapkan Sebagai Tersangka

Dikutip dari World of Buzz (23/9/2018), insiden ini terkuak setelah tiga orang guru berani angkat suara pada 13 September lalu.

Mereka menerima keluhan dari para siswanya.

Semua siswa akhirnya dibawa ke Markas Besar Polisi Kuala Lumpur untuk dimintai keterangan sebelum akhirnya dikirim ke RS guna pemeriksaan medis.

Menurut laporan medis, satu korban disodomi hingga mendapat luka serius sementara yang lainnya menderita tekanan emosional yang parah.

Baca Juga : Akhirnya Terkuak Setelah 7 Tahun, Najib Razak Ternyata Bayar Jaksa Kasus Sodomi Sebesar Rp34 Miliar

Para siswa juga di paksa untuk bermasturbasi, mandi bersama, dianiaya dan diminta untuk melakukan tindakan lain oleh kepala sekolahnya.

Korban yang masih dibawah umur lebih lanjut juga mengungkapkan mereka dibawa ke beberapa hotel di sekitar Bukit Bintang dan Chow Kit oleh tersangka.

Para korban saat ini telah dipulangkan ke keluarganya masing-masing.

Smentara Wakil Kepala Kepolisian Kuala Lumpur, Datuk Zainuddin Yaacob mengatakan, tersangka telah dituntut di Pengadilan Sesi Putrajaya (19/9/2018), dengan 11 pelanggaran.

Datuk Zainuddin juga mendesak apabila ada yang merasa menjadi korban untuk melapor kepada pihak berwenang.

Baca Juga : Diduga Dilempari Keju Saat Sekolah, Seorang Anak Tewas dengan Kondisi Mengenaskan

Artikel Terkait