Para umat Yahudi Etiopia itu juga diketahui telah mengalami diskriminasi yang luas di Israel.
Baca Juga : Masih Ingat Biksu Tong dalam Serial Kera Sakti? Anaknya Kini Tumbuh Menjadi Wanita Cantik yang Mempesona!
Tindakan diskriminasi tersebut ditunjukkan dalam kebijakan pemerintah Israel yang dianggap rasis, seperti memaksa perempuan Etiopia untuk mendapat suntikan kontrasepsi, menghancurkan darah yang didonorkan oleh orang Etiopia, serta kekerasan aparat polisi.
Hal itu bertentangan dengan Hukum Pengembalian Israel, yang disahkan pada 1950, di mana seluruh orang Yahudi di dunia berhak untuk menetap dan tinggal di Israel.
Selain itu, Israel juga menyangkal hak kembali bagi warga Palestina yang keturunannya melarikan diri atau secara paksa diusir selama pembentukan negara Israel pada tahun 1948.
(Agni Vidya Perdana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Israel Setuju Terima 1.000 Imigran Yahudi Asal Etiopia".
Baca Juga : Indonesia Beberapa Kali Membeli Senjata dari Israel Meski Tak Punya Hubungan Diplomatik, Kok Bisa?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR