PERSONAL
Di awal kehadirannya, Path hadir dengan menawarkan diferensiasi yang menarik.
Posisinya sebagai sebuah media sosial yang bersifat sangat personal berbeda dengan para pesaingnya saat itu, Facebook dan Twitter.
Hal itu didasarkan pada sebuah teori psikologi yang menyatakan seorang individu hanya bisa berteman dekat dengan sejumlah orang yang terbatas, yakni maksimal 150 orang.
Path hadir dan menjadi jawaban atas kelemahan Facebook yang batasan pertemanannya begitu longgar.
Sebuah akun di Facebook bisa memiliki teman hingga 5.000 akun.
Padahal, hanya segelintir kecil akun yang dikenali dengan baik.
"Ketika Path datang itu disambut meriah, karena orang butuh bebas bicara, bebas ngobrol hanya dengan 150 orang tanpa mengganggu yang lain," kata Nukman.
"Ya itu bagusnya, ketika itu muncul heboh kan, banyak yang pindah ke sana," tuturnya. (Luthfia Ayu Azanella)
Baca Juga : Viral di Media Sosial, Dosen Diduga Minta Uang Rp2.000 kepada Mahasiswanya!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | intisari-online |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR