Mata mereka dicungkil ke luar. Polisi percaya ini pembunuhan bermotif balas dendam yang ada hubungannya dengan Mafia Rusia, namun mereka tak pernah berhasil memecahkan misteri kasus tersebut. Sedangkan tiga tahun yang lalu, seorang saksi yang mau bekerja sama dengan polisi dalam kasus pencurian perhiasan diancam dengan granat tangan.
Februari tahun lalu, seorang emigran tewas dan dua lainnya luka-luka karena ditembak di suatu daerah pemukiman yang tenang di Sheepshead Bay, Brooklyn. Sejak terbukanya emigrasi di Rusia lima belas tahun yang lalu, sudah lebih dan seratus ribu orang Rusia pindah ke AS.
Sebagian besar orang-orang keturunan Yahudi yang mencari kebebasan beragama atau sekadar mencari penghidupan yang lebih baik. Namun, beberapa di antaranya punya latar belakang kriminal, malahan ada yang khusus dibebaskan untuk beremigrasi.
Orang-orang yang hanya beberapa gelintir ini semacam pil beracun yang konon sengaja disediakan oleh para birokrat Rusia untuk tanah air baru para emigran ini. Menurut FBI, ada kira-kira lima ratus penjahat profesional yang kini tinggal di New York.
Kelompok-kelompok penjahat yang lebih kecil tinggal di Philadelphia, Los Angeles dan kota-kota lain.
Baca Juga : Terlibat Perdagangan Narkoba Hingga Pembunuh Bayaran, Inilah 10 Sindikat Mafia Paling Terkenal di Dunia
Bukan koin emas, tetapi batu dan kentang
Dibandingkan dengan Mafia 'tradisional', Mafia Rusia lain sekali. Para gangster Rusia biasanya beroperasi dalam kelompok-kelompok kecil, kadang-kadang hanya terdiri atas tiga empat orang. Orang-orang Rusia ini membangun tembok pemisah terhadap dunia luar yang sulit sekali ditembus.
Para anggota gang sering kali berasal dari daerah yang sama, ada yang dari Odessa, ada yang dari Kiev. Pada umumnya gangster Rusia kurang suka pada bidang obat bius atau prostitusi.
Mereka lebih gemar beroperasi di bidang 'kantoran', misalnya pencurian dan pemalsuan kartu kredit dan penggelapan pajak bensin. Meskipun demikian lingkup kegiatan mereka semakin luas dan hubungan mereka dengan organisasi-organisasi kejahatan semakin baik.
Juli tahun lalu dari tujuh orang yang ditangkap karena menghindari pajak penjualan bensin sebesar lebih dari 16 milyar dolar, di antaranya ada tiga emigran Rusia dan seorang berasal dari keluarga Genovese (Mafia Italia) yang terkenal. Menurut pejabat pemerintah, ini kejahatan penghindaran pajak bensin yang terbesar di AS.
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR