Advertorial
Intisari-online.com - Beberapa waktu lalu sempat beredar kabar Xiaomi meluncurkan secara resmi ponsel murahnya dengan seri Redmi 6A.
Redmi 6A memiliki spesfikasi standar dengan Ram sebesar 2 GB, Internal 16 GB, dengan chipset MediaTek Helio A22 Quad-core.
Kelebihan ponsel ini adalah memiliki layar 18:9 dengan lewab 5,45 inchi dengan desain bezel-less dan sudah full view display.
Untuk harga dari Redmi 6A ponsel ini dijual dengan harga Rp1,3 jutaan seperti biasa ponsel Xiaomi memiliki harga yang terjangkau.
Baca Juga : Dilaporkan Banyak Masalah, Xiaomi Langsung Lakukan 10 Perbaikan Ini di Pocophone F1
Meski ponsel ini adalah produk anyar, tampaknya ponsel ini tidak begitu istimewa di mata konsumen, hal itu bisa dilihat dari 4 alasan sebagai berikut.
1. Ponsel ini sudah bocor di mana-mana
Jika membandingkan dengan Redmi 5A ponsel ini tentu saja tidak seistimewa Redmi 5A yanga banyak ditunggu konsumen karena sebelum rilis secara resmi Redmi 5A tidak bocor.
Seperti di ketahui sebelum rilis secara resmi di Indonesia, Redmi 6A sudah lebih dulu dijual secara distributor dan harganyapun tidak jauh berbeda dengan produk resminya.
Sedangkan Redmi 5A sebelum rilis ponsel ini aman terjaga dan tidak terjual secara distributor di Indonesia.
Baca Juga : Xiaomi Justru Tak Masuk 5 Besar, Inilah Ponsel Android Tercanggih Pada September 2018 Ini
2. Harganya tidak mengejutkan
Melihat spesifikasi yang ditawarkan rasanya harga Xiaomi Redmi 6A tidak begitu mengejutkan, hal itu terlihat dari banyaknya ponsel dengan harga sama juga menawarkan spesifikasi sama.
Bahkan harga Redmi 6A distributor dan resmi saja harga tidak terpaut begitu jauh, hal itu terasa berbeda dengan Redmi 5A.
Di mana banyak orang mengira harga Redmi 5A akan berada di Angka 1,2 jutaan, namun Xiaomi justru mengeluarkan kejutan dan menjualnya dengan harga Rp999 ribu saja.
Baca Juga : Melesat, Xiaomi Kini Menjadi Merek Ponsel Terbesar Kedua di Indonesia Saingi Oppo
3. Menggunakan prosessor MediaTek
Meski MediaTek bukanlah prosessor yang jelak, namun, masyarakat menilai Snapdragon jauh lebih baik daripada MediaTek.
Hal itu terbukti dari rekam jejak beberapa ponsel Xiaomi yang mambawa prosessor MediaTek harganya selalu anjlok dan kurang diminati pasar.
Misalnya Redmi Note 4 yang meski memiliki spesifikasi sama, beda prosessor maka juga akan membedakan harganya dan pastinya yang menggunakan MediaTek harganya lebih murah.
Baca Juga : Xiaomi Luncurkan Redmi 6 dan Redmi 6A, Bagaimana Nasib Redmi 5 dan Redmi 5A?
4. Tidak diperkenalkan secara eksklusif
Waktu Xiaomi Redmi 5A diluncurkan ke Indonesia, CEO Xiaomi Lei Jun datang secara langsung ke Indonesia untuk memperkenalkan produknya ini.
Bahkan, pengenalan produk Redmi 5A dilakukan secara besar dan ekslusif, sedangkan Redmi 6A masuk ke Indonesia secara diam-diam.
Bahkan hanya beberapa orang-orang Xiaomi Indonesia saja yang memperkenalkan produk ini.