Phil membatalkan niatnya saat akan mewarnai alat kelamin Kath. Sebaliknya Kath. Dia justru lancar melaksanakan tugasnya. Kath mampu mewarnai alat kelamin Phil dengan warna hijau, penuh setiap sentimeternya.
Selama beberapa hari mereka tinggal bersama dengan tidak mengindahkan kaidah-kaidah sosial yang selama ini berlaku di masyarakat. Namun, mereka dilarang berhubungan seksual.
Pada akhir penelitian, para peserta membuat kesimpulan bahwa rasa malu bertelanjang muncul karena persepsi lingkungan. Bukan bawaan lahir. Sebab jika tidak ada anggapan bahwa telanjang itu salah, mereka merasa baik-baik saja. Itu yang dirasakan mereka saat tinggal telanjang selama beberapa hari.
Tentu saja, hal ini baru sebatas penelitian yang perlu terus diuji kebenarannya.
(BACA JUGA: Petir Terganas di Dunia Ada di Indonesia Lo! Ini Dia Lokasinya)
(BACA JUGA: Misteri Kecantikan Ladyboy di Thailand, Bahkan Onderdilnya Pun Sama Dengan Wanita Tulen)
Penulis | : | Yoyok Prima Maulana |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR