Advertorial
Intisari-online.com - Kisah mengenai orang-orang yang pergi berperang mungkin sangat banyak di dunia ini.
Bahkan diantaranya mungkin sudah tidak kembali meskipun anggota keluarganya menunggunya untuk kembali.
Banyak pula yang dikabarkan meninggal saat berperang atau selamat namun dalam kondisi kritis.
Mungkin hal itulah yang dialami oleh seorang wanita bernama Zhang Shuying ini, di usianya yang 93 tahun ia terus menunggu suaminya yang pergi berperang 77 tahun lalu.
Baca Juga : Ginjal Anda Bisa Terjamin Kesehatannya Jika Rutin Konsumsi 5 Sayuran Ini
Kisahnya bermula ketika ia menaruh hati pada seorang perwira di usia 14 tahun lalu, ketika ibunya mengenalkannya pada petugas militer bernama Zhong Chongxin.
Hingga akhirnya Zhang menikah dengan Zhong pada tahun 1935, dan tinggal di Nanjing China.
Sementara itu perang antara Jepang dan Tiongkok tengah berlangsung, Zhong yang menjadi seorang prajurit dikirim untuk pergi berperang.
Kala itulah sang suami Zhong mengatakan pada istrinya suatu saat ia akan kembali apapun yang terjadi, saat itulah Zhong berangkat ke medan perang pada tahun 1937.
Baca Juga : Puluhan Siswa Kesurupan Sepulang Berkemah: Ini Penyebab Kesurupan Menurut Psikolog, Bukan karena Setan
Mengingat ucapan tersebut Zhang berharap dan terus menanti Zhong untuk kembali karena di percaya apa yang diucapkan suaminya.
Namun, waktu berlalu,Zhang yang berusia 16 tahun pindah ke kampung halaman suaminya di Chongqing.
Semantara orang-orang Cina masih berusaha melawan penjajah Jepang dalam pertempuran di Shanghai, terjadi pembantaian Nanjing di mana ribuan tentara China dan warga sipil tewas.
Ketika perang berlanjut, Zhang Shuying berhenti mendengar dari suaminya. Selama tujuh tahun yang panjang, dia menunggunya pulang.
Baca Juga : Kepribadian Wanita yang Lahir di Bulan September: Pemberani dan Rela Lakukan Apapun Demi Cinta
Pada tahun 1944, Zhang bertemu dengan salah seorang rekan seperjuangan suaminya di jalan-jalan di Chongqing.
Setelah dia mendengar bahwa Zhang telah berusaha mendapatkan kabar dari suaminya selama tujuh tahun, dia menghubungi petugas.
Akhirnya, Zhang mendapat berita bahwa suaminya dilaporkan telah meninggal, namun hal itu tak membuat Zhang percaya begitu saja.
Hingga suatu ketika Zhang terpaksa menikah lagi pada tahun 1949, namun kecemasannya tak kunjung henti.
Baca Juga : (Video) Pria Ini Ciptakan Sepeda dengan Mesin Gergaji, Kecepatannya Luar Biasa!
Hingga akhirnya tahun 1988, Zhang berusaha mencari lagi mantang suaminya ini dan secara samar-samar Zhang mendengar Zhong Chonxin dimakamkan di sebuah kuil di Taipei.
Pada 22 November 2014, akhirnya Zhang pergi ke kuil tersebut dengan harapan ia benar-benar menemui mantan suaminya ini.
Saat itulah berita tersiar dan sebuah reuni selama 77 tahun lamanya terjadi Zhang bertemu dengan mantan suaminya.
Hal itupun membuat Zhang begitu bahagia, meski ia tidak lagi menemui suaminya, ia meyakini bahwa di tempat itulah roh Zhong menunggunaya.
Sebagai perpisahan Zhang tinggal di Taipei selama 7 hari, dan mengunjungi kuil tersebut tiga kali sebelum mengucapkan selamat tinggal pada suaminya untuk terakhir kali.