Advertorial
Intisari-Online.com- Kasus perceraian sedang cukup marak terjadi baik di dunia maupun di Indonesia. Tak jarang, pihak istri (wanita) yang menggugat cerai pihak suami.
Termasuk yang cukup mengagetkan adalah Shezy Idris yang selama ini rumah tangganya terlihat baik-baik saja tiba-tiba malah mencuat kabar Shezy menggugat cerai suaminya,Krishna Adhyata Pratama.
Padahal pernikahan Shezy Idris sudah berjalan selama 7 tahun.
Menurut pengacaranya, gugatan ini dipicu oleh banyaknya konflik yang terjadi dalam rumah tangga Shezy dan suaminya.
Baca Juga:Teringat Pengorbanan Mantan Suami, Artis Cantik Ini Rujuk Kembali Setelah 8 Tahun Bercerai
Mungkin selama ini Anda tidak mengira bahwa wanita akhirnya akan sampai hati menggugat cerai suaminya.
Namun, semua keputusan ini juga diambil bukan tanpa alasan dan pertimbangan.
Sebuah situs kencan khusus wanita yang telah bercerai, Next Love membuat survei untuk mengetahui penyebab terbesar dari guugatan cerai yang dilayangkan istri untuk suami.
Survei ini diikuti oleh 43.000 wanita yang telah bercerai.
Baca Juga:Larangan Menikah di Bulan Suro Bukan Hanya tentang Buang Sial, tapi Ada Maksud Lain di Baliknya
Ternyata hasilnya cukup mengejutkan, bahkan peringkat pertama bukan karena si suami selingkuh.
1. Tujuan hidup yang berbeda
Wanita merasa bahwa tujuan hidupnya tak lagi sejalan dengan suami.Ini biasanya karena ada banyak konflik dalam rumah tangganya bahkan untuk urusan yang sepele.
2. Perselingkuhan
Saat perselingkuhan dilakukan oleh satu pihak, nyaris mustahil mempertahankan biduk rumah tangga.
Kalau bisa berdamai, maka rasa tidak percaya terhadap pasangan akan terus menghantui selamanya.
Baca Juga:Promo Hari Pelanggan Nasional 2018: 6 Restoran Ini Beri Diskon Menarik! Termasuk McDonald's dan J.Co
3. Pertengkaran terus-menerus
Selalu ribut dan bertengkar setiap hari tentu menguras tenaga dan perasaan, terlebih bagi wanita.
Pertengkaran yang tak kunjung selesai biasanya juga membuat kondisi psikologi wanita menjadi lebih buruk.
4. Kurangnya keintiman
Wanita kadang juga ingjn berlama-lama di ranjang dengan pasangannya, sementara si suami mungkin terlalu sibuk bekerja.
Tak bisa dipungkiri, nafkah batin masih menjadi salah satu kebutuhan terbesar bagi pasutri.
5. Kesehatan mental
Ini bisa berasal dari dua pihak, apakah istri yang menderita ketidak stabilan mental, atau suami.
Hidup dengan pasangan yang memiliki masalah kesehatan mental bisa menjadi tantangan tersendiri.
Baca Juga:Penampilan yang Utama dan Harus Mau Operasi Plastik, Begitulah Cara K-Pop Mengguncang Pentas Dunia
6. Kesalahan
Mungkin ada beberapa kesalahan dari berbagai segi yang membuat istri begitu marah pada suami.
Misalnya saja perilaku atau kebiasaan yang dinilai salah dan suami gagal memperbaikinya.
7. Kebosanan
Cukup banyak wanita yang mengatakan bahwa hubungan mereka membosankan.
Ini bisa terjadi karena kurangnya keinginan untuk mencoba hal-hal baru bersama pasangan atau terlalu sibuk dengan rutinitas harian masing-masing.
8. Kekerasan dalam rumah tangga
Salah satu faktor perceraian yang cukup besar juga adanya KDRT yang dilakukan oleh suami pada istrinya.
Kekerasan yang dilakukan suami selain menimbulkan bekas luka fisik juga melukai hati dan perasaan wanita.
Tak heran wanita yang pernah mengalami KDRT segera ingin bercerai demi keamanannya sendiri.
Dari 8 alasan utama wanita meggugat cerai suaminya ini, Anda bisa belajar bahwa hubungan rumah tangga memang tak mudah.
Anda dan pasangan Anda harus benar-benar bisa menyamakan tujuan sekaligus menerima perbedaan antara satu sama lain untuk tetap punya rumah tangga yang awet dan langgeng.
Baca Juga:Ini Trik Rahasia Tidur Lelap dengan ala Tentara, Bisa Dipraktikkan Mulai Nanti Malam!