Cairan akan menumpuk di belakang gendang telinga dan tekanan akan meningkat, menyebabkan membran timpani pecah. Ini adalah penyebab umum dari pecahnya gendang telinga pada anak-anak.
BACA JUGA:Hii.. Ternyata Gendang Telinga Kita Bergerak Sinkron Sesuai Bola Mata, Lho!
2. Perubahan tekanan
Perubahan tekanan udara juga dapat menyebabkan gendang telinga pecah – biasanya terjadi ketika tekanan di luar telinga sangat berbeda dibandingkan dengan bagian dalam telinga.
Scuba diving, gelombang kejut, melakukan penerbangan, adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan perubahan tekanan udara yang ekstrim.
3. Cedera atau trauma
Dipukul di bagian telinga, cedera saat olahraga, jatuh, atau cedera akibat kecelakaan, berisiko membuat gendang telinga kita pecah.
Setiap trauma pada telinga atau kepala dapat menyebabkan gendang telinga pecah.
Hati-hati juga dalam meletekkan segala jenis benda dan jauhkan dari telinga Anda karena dapat menyebabkan kerusakan gendang telonga.
Kerusakan gendang telinga juga dapat disebabkan oleh suara yang lebih keras 85 desibel, misalnya suara tembakan atau ledakan.
Jika Anda berpikir gendang telinga Anda pecah, dan merasakan gejala termasuk rasa sakit yang mereda dengan cepat, kehilangan pendengaran, tinnitus, vertigo, mual atau muntah, atau keluar cairan dari telinga, temui dokter segera.
Perawatan yang cepat akan membantu mempertahankan pendengaran Anda.
Source | : | Health24,shangahiist |
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR