Eorhynchochelys juga menjawab sebagian dari banyak misteri evolusi kura-kura.
BACA JUGA:
Selama bertahun-tKlaim yang Menyebut Malas sebagai Penyebab Homo Erestus Punah adalah 'Bodoh'ahun, para ilmuwan memperdebatkan apakah nenek moyang kura-kura adalah bagian dari kelompok reptil yang sama dengan kadal dan ular.
Dewasa ini dikenal sebagai diapsid, atau apakah mereka adalah anapsid, kelompok reptil yang tidak memiliki dua lubang di sisi tengkorak mereka.
Kura-kura tak bercangkang menjawabnya.
“Dengan tengkorak diapsid, kita tahu bahwa kura-kura tidak terkait dengan reptil anapsid awal, tetapi sebaliknya terkait dengan reptil diapsid evolusioner yang lebih maju," kata Rieppel.
Para penulis mengatakan akan terus mempelajari kura-kura berusia 228 juta tahun ini, untuk semakin melengkapi temuannya.
Source | : | Inverse |
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR