Cairan vagina dapat dianggap normal jika berwarna putih dan tidak mengeluarkan bau busuk apapun. Jika cairan vagina berwarna cokelat atau merah disertai dengan bau busuk, maka ini perlu perhatian medis.
4. Perdarahan selama atau setelah hubungan seksual
Ini adalah masalah serius dan memerlukan perhatian medis segera. Hal ini dapat mengindikasikan adanya infeksi, kekeringan atau PMS vagina.
5. Lepuhan atau benjolan
Benjolan pada vagina bagian luar bisa mengindikasikan kanker vulva atau vagina. Tonjolan kanker bisa dimulai seperti tahi lalat kecil yang bisa berubah tekstur atau warnanya. Inilah salah satu tanda utama vagina yang tidak sehat.
6. Mengeluarkan bau
Bau kuat berulang bisa menjadi gejala infeksi. Kelebihan bakteri berbahaya dapat menyebabkan bakteri vaginosis.
7. Perdarahan yang tidak biasa
Jika seorang wanita mengalami pendarahan di antara periode menstruasi, maka ia harus sangat berhati-hati. Masa menstruasi yagn berlangsung tidak normal harus menjadi perhatian.
(Baca juga: Benarkah Mentimun Menyebabkan Keputihan?)
8. Atrofi vagina
Jika vagina menjadi kering dan meradang, maka tubuh menciptakan sedikit estrogen. Kondisi ini disebut atrofi vagina.
9. Urin yang menyakitkan
Hal ini terkait dengan infeksi saluran kencing dan juga merupakan tanda utama infeksi bakteri vaginosis atau jamur, yang menunjukkan bahwa vagina tidak sehat.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR