Advertorial

Meriahnya Perayaan 17 Agustus di Kyiv, Ukraina, yang Dilengkapi dengan Tumpeng hingga Tarian

Moh. Habib Asyhad
Tatik Ariyani
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Tahun ini, KBRI Kyiv membuat tradisi baru pada perayaan kemerdekaan Republik Indonesia yakni resepsi diplomatik.
Tahun ini, KBRI Kyiv membuat tradisi baru pada perayaan kemerdekaan Republik Indonesia yakni resepsi diplomatik.

Intisari-Online.com -Tahun ini, KBRI Kyiv membuat tradisi baru pada perayaan kemerdekaan Republik Indonesia.

Pada perayaan 73 tahun kemerdekaan RI kali ini, sebuah resepsi diplomatik diselenggarakan atas inisiasi dari Dubes Yuddy Chrisnansi.

Resepsi tersebut diadakan di tengah-tengah kota Kiev di gedung Kyiv State Administration Column Hall.

Inilah pertama kalinya Indonesia mengadakan resepsi diplomatik di gedung ikonik negara Ukraina, tepatnya di area Kresyatik.

Baca Juga:Pernahkah Anda Merasa Mulas Saat Gugup? Ternyata Ini Penyebabnya!

Resepsi diplomatik di barengkan acara festival Indonesia di tempat yang sama pada Jumat malam (17/08).

Pada acara tersebut dipamerkan pula produk-produk dari Garuda food, Kopi Goenoeng, produk teh dari PTPN 8 dan juga kerajinan dari Kiosky Galery.

Produk makanan dari darma wanita KBRI Kyiv juga turut dipamerkan.

Pembukaan resepsi dilakukan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh peserta yang hadir.

Baca Juga:Objek Pertama yang Anda Lihat pada Gambar ini Mengungkapkan Kepribadian Anda

Lagu kebangsaan Ukraina juga diputar saat pelaksanaan acara yang membuat suasana semakin mengharu biru.

Acara dilanjutkan dengan pidato duta besar RI untuk Ukraina, Armenia dan Georgia,Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi, M.E. yang menyampaikan uraian capaian kerja KBRI Kyiv dalam setahun terakhir.

Dubes Yuddy menekankan kerjasama KBRI Kyiv dengan pemerintah daerah di Ukraina, seperti kotaZaphorozia, Kremenchuk, Lviv, Kharkiv dan Dnipropetrovks.

Penjajakan kerjasama tersebut dimaksudkan untuk berbagai bidang, mulai daribidang militer, IT, agrikultural, pertukaran budaya, pendidikan dan sektor lainnya.

Baca Juga:Ini Jawaban Mengapa Pria Sering Mengakhiri Hubungan Saat Wanita Mulai Jatuh Cinta

Khusus untuk kota Kharkiv dan Lviv, KBRI Kiev berinisiasi untuk membuat konsulat kehormatan.

Kota Kharkiv dipilih karena merupakan salah satu pusat perdagangan negara Ukraina, sementarakota Lviv merupakankota budaya bagi negara Ukraina sekaligus menjadi kota pusat pengembangan IT dunia.

Pada kesempatan yang sama,Mr Mykola Movchan, Deputy Minister for European Integration selaku perwakilan pemerintah Ukraina mengapresiasiatas perhatian besar pemerintah Indonesia pada hubungan kedua negara dibawah kepemimpinan Dubes Yuddy.

Pemerintah Ukraina juga mengapresiasipembangunan Miniatur Indonesia di Taman Miniatur Kyiv dan Taman Indonesia di Botanical Gardem Hryshko.

Baca Juga:Roy Kiyoshi Diisukan Operasi Plastik: Inilah 6 Operasi Plastik Paling Terkenal dan Sering Dilakukan di Korea Selatan

Tak hanya keeratan di bidang budaya, Mykola juga mengharapkan adanya kedekatan di bidang ekonomi, pendidikan dan sektor lain antara Indonesia-Ukraina pada tahun-tahun berikutnya.

Acara dilanjutkan dengan pementasan tari oleh mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia Tarash Shevchenko yang pertama kali mementaskan tari Pendet, selanjutnya tari Gebyar Batik juga olehmahasiswa universitas Tarash yang membuat pengunjung terkesima.

Sate lilit ikan bali,tumpeng nasi kuning, sate ayam, lontong, bihun goreng, mie goreng jawa menjadi rebutan pengunjung sembari menikmati sajian seni.

Baca Juga:(Foto) Seperti Inilah Penampakan 'Kota Hantu' Varosha yang Pernah Jadi Kota Mewah dengan Fasilitas Modern

Sedangkan untuk desert di sajikan asinan, cilok, bolu kukus, kue karamel, lemper, cantik manis, dan lumpia mini, serta kerupuk dan emping sebagai pelengkap.

Ada juga peragaan busana tradisional Indonesia (kebanyakan kebaya berpadu dengan batik koleksi pribadi ibu Wika Yuanita) oleh peragawati Ukraina.

Pertunjukan seni dilanjutkan dengan tarian Prawiro Watang dan tarian Baringin Sabotala oleh staf KBRI.

Tari Bajidor Kahot oleh Ayesha Nandira putri dari duta besar Yuddy Chrisnandi ditampilkan sebagai penutp acara.

Pagi harinya, KBRI Kyiv menggelar upacaraperingatan detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73 yang dipimpin olehDubes Yuddy di halaman Wisma Indonesiadiikuti oleh seluruh jajaran KBRI Kyiv, baik warga negara Indonesia maupun staf lokal berkebangsaan Ukraina.

Petugas pengibar bendera merah putih dilakukan oleh Veronika sebagai pembawa bendera didampingi oleh Isya Sasmita dan Argo Prakoso yang merupakan pejabat di KBRI Kyiv.

Para undangan yang juga datang adalah para keluarga dam beberapa warga negara Indonesia yang berada di Kyiv.

Menariknya, seorang pesepeda motor keliling dunia MarioIroth dan istrinya Lilis Handayani turut hadir usai menjelajahiAfrika, Eropa Barat dan negara Skandinanvia.

Para pengusaha juga tampak berpartisipasi dalamFestival Indonesia di Kyiv 2018.

Saat pengibaran bendera, rasa haru menyelimuti seluruh peserta upacara mengingat jasa para pahlawan yang gugur merebut dan mempertahankan kemerdekaan

Suasana berubah menjadi ceria saatDubes Yuddy dan Istrinya, Ny. Velly Elvira Chrisnandi menyajikan gunungan tumpeng lengkap dengan lauknya seperti perkedel jagung, ayam goreng, sambal sebagai symbol rasa syukur atas rahmat dan karunia kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. (KBRI Ukraina)

Baca Juga:Diisukan Operasi Plastik, 'Wajah Baru' Roy Kiyoshi Ini Bikin Banyak Orang Kecewa

Artikel Terkait