"Awak kabin itu mukanya berubah. Dia berkata kepada saya 'Apa yang Anda bicarakan? Kita menuju Iqaluit, bukan Inuvik'," ujar Paetkau.
Pesawat First Air itu tidak yakin bisa kembali mengembalikan Paetkau ke Yellowknife karena cuaca sedang tak bersahabat.
Pramugari yang sempat menjawab bahwa Paetkau berada di penerbangan yang benar langsung merasa bersalah.
"Wajahnya menunjukkan dia berpikir saya bercanda," ujarnya.
Total, penerbangan menuju Iqaluit memakan waktu 14 jam. Paetkau mengaku tak marah. Malah, dia berteman dengan seluruh awak kabin First Air yang ditumpangi.
Dan Valin, juru bicara maskapai dalam keterangan tertulis meski Paetkau tidak mempermasalahkan, pihaknya bakal segera menggelar penyelidikan.
"Kami senang Tuan Paetkau bisa mendapat pengalaman tak terhingga. Namun, kami tetap menangani masalah ini secara serius," katanya. (Ardi Priyatno Utomo)
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria Ini Baru Sadar Salah Naik Pesawat Setelah Terbang 2.200 Km")
Baca juga: (Video) Misterius, Batu-batu Ini Keluarkan Bunyi Unik Jika Dipukul
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR