Advertorial

Meski Lawas, Ternyata F-15 Lebih Disukai Israel Dibanding F-35 yang Lebih Canggih

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Meskipun F-35 Joint Strike Fighter memiliki stealth dan sensor yang mampu menghajar target di daratan, tapi itu tidak cukup .
Meskipun F-35 Joint Strike Fighter memiliki stealth dan sensor yang mampu menghajar target di daratan, tapi itu tidak cukup .

Intisari-Online.com- Angkatan Udara Israel lebih suka membeli lebih banyak pesawat F-15 Eagle daripada F-35 Joint Strike Fighter terbaru yang terhebat.

Meski F-15 adalah pesawat yang lebih tua, tetapi mereka sepertinya menawarkan fleksibilitas kepada Israel.

Khususnya untuk menyerang musuh bebuyutannya: Iran.

Baca Juga:Mengerikan, Tiga Paedofil Ini Dihukum Mati Kemudian Digantung di Sebuah Derek

Menurut Aviation Week & Space Technology, Israel membagi kekuatan udaranya menjadi dua kategoru.

Yakni jet yang dapat menyerang target di perbatasan di Lebanon dan Suriah, dan jet yang bisa mengenai target yang lebih jauh seperti program nuklir Iran.

Untuk kategori yang pertama, Israel memang menggunakan F-35, sedangkan untuk kategori kedua mereka menggunakan F-15.

Meskipun F-35 Joint Strike Fighter memiliki stealth dan sensor yang mampu menghajar target di daratan, tapi itu tidak cukup dapat menjangkau target yang ribuan mil jauhnya di Iran.

Baca Juga:Saat Bung Karno Batal Dibunuh Dengan Cara Keji: Dilempar dari Pesawat

Israel memiliki hubungan cinta hampir 40 tahun dengan F-15.

Israel telah menjadi salah satu negara pertama yang menerima dan menggunakan Eagle.

F-15 memberikan kombinasi kekuatan dan jangkauan yang mengesankan.

Yakni memungkinkan Israel untuk menyerang target di luar jangkauan sebagian besar angkatan udara.

Baca Juga:Dengan Mahar Rp1 Miliar, Kakek 70 Tahun Nikahi Gadis 30 Tahun

Industri pertahanan Israel memiliki sejarah panjang dalam mendukung pesawat dan menciptakan peningkatan untuk memberi keunggulan pada Eagle.

F-35, di sisi lain sulit untuk ditingkatkan, F-35 Adir 'Mighty' milik Israel memiliki sistem komando, kontrol, komunikasi, komputer, dan kecerdasan (C4I).

Tetapi ukuran jet baru yang relatif kecil membuat upgrade lebih lanjut menjadi sulit.

Beberapa peningkatan perlu disimpan secara eksternal, dan itu akan membuat pesawat jauh lebih dapat terdeteksi oleh radar musuh.

Baca Juga:Tragis, Sibuk Main Ponsel, Ibu Ini Tak Sadar Anak-anaknya Tenggelam di Pantai

AvWeek mengatakan Israel lebih suka menghentikan rencana pembelian F-35 pada jet ke 50 saat ini.

Setelah itu mereka memesan 25 sisanya nanti setelah membeli lebih banyak F-15.

Israel ingin memesan 20 hingga 25 F-15 baru dengan standar F-15 2040C.

Jet 2040C dilengkapi dengan radar AN/ APG-63 (V) 3 AESA, sensor pencarian dan jejak inframerah jarak jauh, dan kemampuan untuk membawa hingga 16 AMRAAM rudal udara-ke-udara jarak menengah.

Baca Juga:(Video) Siap Diuji Coba pada 2020, Israel Ungkap Evolusi Kecanggihan Tank Merkava Terbarunya

Versi Israel juga akan membawa pod tautan data untuk berbagi data dengan pesawat lain.

Israel tidak sendirian dalam menyadari bahwa pesawat siluman modern, khususnya F-35, bukanlah solusi yang selalu cocok untuk peperangan udara.

Ada kalanya pesawat yang lebih tua perlu diperbarui dengan benar.

Baca Juga:Sanggupkah 'Gigi Naga' Ini Perlambat Pergerakan Tank Besar pada PD I?

Artikel Terkait