Walau mendapat kritikan dan protes keras dari pelanggannya, mereka menganggap harga yang ditagihkan sudah sesuai dengan ketentuan kafe tersebut.
Juru bicara Caffe Lavena mengatakan, pelanggan membayar lebih karena mereka memilih untuk duduk di luar kafe.
"Mereka kesal ketika tagihan datang karena mereka tidak memperhatikan saat kami memberikan daftar menu dan menyampaikan dengan jelas bahwa harga akan lebih tinggi jika mereka memilih duduk di luar."
"Mereka hanya menolak tawaran kami dan jika kami bersikeras mereka akan menjadi kesal," ujar juru bicara kafe tersebut.
"Jika mereka hanya ingin menikmati secangkir kopi mereka bisa mendapatkannya di dalam kafe seharga 1,25 euro (sekitar Rp20.000)."
"Tapi jika mereka ingin duduk di luar, sambil mendengarkan musik dari orkestra, memandang menara lonceng dan Basilika St Mark, maka mereka membayar untuk pengalaman yang sama sekali berbeda," tambahnya.
Wah, ternyata begitu ceritanya.
Baca juga: Punya Potensi Gigi Berlubang? Lakukan 8 Cara Mudah Ini untuk Memulihkannya
Source | : | kompas.com,Metro.co.uk |
Penulis | : | |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR