Advertorial

Diberangkatkan ke Lombok, Ini Fasilitas Lengkap KRI dr Soeharso (990) yang Dijuluki 'RS Terapung'

Ade Sulaeman

Editor

Intisari-Online.com -Untuk membantu penanganan korban gempa 7 SR yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (5/8/2018), TNI memberangkatkan KRI dr Soeharso (990) ke Lombok.

Bersama dengan KRI Karel Satsuitubun 356, kapal yang terkenal dengan julukan "RS Terapung" tersebut tak hanya melayani masalah medis, namun juga membawa bantuan logistik.

Ikan kaleng, air mineral, roti, dan mi instan adalah contoh beberapa bantuan logistik yang dibawa.

"KRI dr Soeharso-990 juga berfungsi sebagai kapal rumah sakit yang dilengkapi dengan peralatan medis," kata Komandan Gugus Tempur Laut (Guspurla) Armada II, Laksamana Pertama TNI Erwin S Aldedharma seperti dilansir darikompas.com.

Baca juga:Usai Ijab Kabul, Pria ini Harus Ikhlas Istrinya Meninggal Dunia Beberapa Jam Kemudian

Untuk masalah penanganan medis, selain obat-obatan yang dikirim Lembaga Farmasi TNI AL, ada 60 personel yang terdiri dari dokter dan perawat yang siap bertugas di Lombok.

Tentu saja para tenaga medis ini kemungkinan besar akan bekerja langsung di atas KRI dr Soeharso, si RS Terapung.

Maklum, seperit dilansir dari kompas.id,kapal ini memang benar-benar memiliki fasilitas layaknya rumah sakit yang dibangun di darat.

Kapal berukuran 122 x 22 meter ini dibangun dari kapal perang jenis bantu angkut personel ini.

Baca juga:Andai Bom Nuklir Dijatuhkan di Monas, Jakarta Akan Menjadi Seperti Ini

Memiliki daya angkut 11.300 ton dengan kecepatan berlayar 15 knot.

Fasilitas yang tersedia antara lain ruang bedah, poliklinik, penunjang klinik, tempat tidur, dan ruang perawatan.

Kapal ini biasanya mengangkut 65 tenaga medis, 75 anak buah kapal, serta 400 pasukan.

Jumlah pasien yang dapat ditangani di RS Terapung ini mencapai 40-100 pasien.

Baca juga:Gara-gara Sombong Punya Mobil dan Menghina Pengendara Sepeda, Seorang Pria Dihadang Massa yang Mengamuk!

Tersedia pula 2 unit helikopter beserta landasannya di bagian belakang kapal.

Sebagai bagian dari militer, kapal ini tentu saja dilengkapi senjata, yaitu meriam 57 mm dan 2 unit senjara mitraliur.

Dengan beragam fasilitas tersebut, KRI dr Soeharso (990) siap melayani misi kemanusiaan.

Artikel Terkait