Advertorial

Bukan Akhir Dunia, Ini 4 Cara Supaya Anak Tidak Menolak Dinasehati!

Muflika Nur Fuaddah
Moh. Habib Asyhad
Muflika Nur Fuaddah
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Intisari-Online.com- Tetap terhubung dengan anak Anda akan sangat meningkatkan hubungan keluarga.

Namun terkadang ada kalanya ketika anak menjadi keras kepala dan tidak mau dinasehati.

Tapi sebagai orang tua jangan khawatir, itu bukan akhir dari dunia!

Dilansir dari Step to Health, berikut 4 permasalahan saat anak enggan dinasehati dan cara mengatasinya:

Baca Juga:Usai Ijab Kabul, Pria ini Harus Ikhlas Istrinya Meninggal Dunia Beberapa Jam Kemudian

1. Anak saya tidak memperhatikan saya

Meskipun Anda mungkin berpikir anak Anda apatis, Anda harus memahami bahwa alasan mengapa anak Anda tidak mendengarkan tidaklah selalu sama.

Terkadang, Anda memberi mereka perintah dan mereka mendengarnya, tetapi berpura-pura tidak.

Ini adalah tindakan ketidaktaatan.

Baca Juga:Wanita Pemimpin Sekte ini Ditangkap Setelah Paksa 400 Jamaahnya Lakukan Ritual Berlumuran Darah

Namun, dalam kasus lain, mereka mungkin terkonsentrasi dalam kegiatan favorit mereka dan perhatian mereka mungkin terfokus pada hal lain.

Pertama-tama, Anda harus mengidentifikasi alasan mengapa mereka tidak tidak acuh.

2. Anak saya tidak mendengarkan saya, bahkan ketika saya mengulangi-ulanginya

Anak tidak akan termotivasi karena mereka sudah sering mendengar hal yang sama.

Baca Juga:Terkenal Gagah Berani, Bung Karno Ternyata Tidak Tegaan Melihat Binatang Tersiksa atau Diburu

Sebaliknya, hal-hal baru selalu mengejutkan mereka.

Jika Anda inovatif dan kreatif, maka Anda akan memiliki peluang baru untuk menyampaikan pesan Anda.

Ubah konten, kata-kata, dan cara Anda mengekspresikan diri.

Dengan cara ini, Anda tidak akan membuat anak Anda bosan dan mereka akan lebih mudah mematuhinya.

Baca Juga:Gara-gara Sombong Punya Mobil dan Menghina Pengendara Sepeda, Seorang Pria Dihadang Massa yang Mengamuk!

3. Anak saya tidak mendengarkan, bahkan ketika saya berteriakMenjerit adalah sinonim dari keputusasaan dan kurangnya kesabaran.

Anak-anak sangat pintar dan, ketika mereka melihat reaksi ini, mereka dengan mudah memahami bahwa mereka telah membuat Anda gila.Sebagai orang tua, hal terburuk yang dapat Anda lakukan dalam situasi ini adalah kehilangan ketenangan Anda.

Ketika Anda berteriak, Anda membiarkan anak Anda tahu bahwa Anda kesal.

Ini bukan pesan yang ingin Anda sampaikan kepada anak Anda.

Baca Juga:Pesawat Siluman AS Masih Terdeteksi, NATO Berencana Bikin Pesawat yang Benar-benar Bisa 'Menghilang'

Meskipun Anda marah, Anda harus memberi tahu mereka tentang kesalahan apa yang mereka lakukan dan bagaimana Anda berdua bisa membuat semuanya menjadi lebih baik.

4. Anak saya marah setiap kali saya mengatakan sesuatu kepada mereka

Anda harus belajar berkomunikasi, identifikasi kata-kata yang disukai anak Anda.

Anda harus tahu bagaimana mengatakan hal-hal tertentu untuk menghasilkan efek positif pada anak Anda.

Baca Juga:Meski Berusia 3000 Tahun, Pedang dari Zaman Perunggu Ini Ditemukan dalam Kondisi Masih Tajam

Namun, komunikasi emosional memiliki batasnya.

Jangan menjadi orang tua yang berbicara dengan anak seolah-olah mereka adalah bayi.

Anak Anda tumbuh setiap hari dan harus mulai diberi tanggung jawab.

Baca Juga:Sudah Diramal Sejak Zaman Aristoteles, Datangnya Gempa Bumi Memang Tidak Bisa Diperkirakan

Artikel Terkait