Popularitas gadget terlihat dalam gambar-gambar yang beredar, di mana foto tersebut diambil oleh Christian Petersen-Clausen.
Ia ditugaskan oleh NK News untuk menghasilkan gambar eksklusif pada 2017 lalu melalui tur Koryo.
Foto-foto tersebut berusaha mengungkap bangsa yang penuh teka-teki ini, yang masih sedikit diketahui oleh dunia.
"Pemerintah tidak ingin marah di mana mereka merasa tidak memiliki apa-apa untuk memperolehnya," kata Chad.
Baca Juga : Membohongi Dunia, 8 Propaganda Korea Utara Ini Diketahui Hasil Photoshop
"Jadi mereka harus menerima kelompok-kelompok ini meski mereka bertentangan dengan konstitusi sosialisnya," tambahnya.
Meski barang-barang mewah yang mereka dapatkan dinilai ilegal dan melanggar sanksi PBB, mereka berhasil memperolehnya melalui China.
Negara tersebut mulai melakukan reformasi moneter pada 2009 silam, setelah melihat munculnya beberapa kaum menengah ke atas yang bisa dikategorikan orang kaya.
Awal mula toleransi ini semenjak tahun 1990-an, ketika itu bencana kelaparan menyebabkan runtuhnya ekonomi Korut.
Sulit bagi rezim untuk memerintah dengan tangan besi atas produk atau kekayaan pribadi untuk itulah ada peningkatan toleransi.
Orang-orang donju memiliki beberapa perusahaan independen di Pyongyang dan mereka menerima pembayaran dalam dollar AS bukan mata uang lokal.
Pengusaha yang membuat sekitar 2 persen dari populasi memicu jumlah donju karena keluarga dan teman-teman mereka mendapatkan manfaat dari kekayaan mereka.
Source | : | Dailymail |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR