"Oom 'kan tahu, bagaimana keadaan perusahaan yang saya pimpin saat ini," kata saya. "Saya tidak bisa mengeluarkan dana yang besar seperti yang diharapkan dalam forum seperti ini."
Baca juga: Bukan karena Dibentak, para Pengawal Justru akan Gemetar Jika Bung Karno Sudah Pegang Sapu
"Sudahlah! Serahkan saja kepada Oom," katanya.
Kekhawatiran saya beralasan. Yang dipakai adalah sistem sumbangan.
Ketika petugas yang membagikan formulir datang ke dekat kami, Pak DM tenang-tenang saja berkata, "Saudara ini tidak usah diberi formulir. la sekretaris saya."
"Terima kasih, Oom," kata saya kepada Pak DM dengan seribu kelegaan.
Selesai makan prasmanan, saya menyelinap pulang. Di rumah saya tidak bilang-bilang kepada istri saya bahwa di istana tadi pangkat saya dari pimpinan perusahaan 'diturunkan' oleh Pak DM. Saya khawatir ia tertawa geli. (Odie – Intisari April 1989)
Baca juga: Saat Bung Karno Terseret Mobil dan Tangannya Terjepit Pintu Mobil
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR