Advertorial
Intisari-Online.com - Terungkapnya sel palsu yang ditempati Mantan Ketua DPR RI sekaligus narapidana kasus megakorupsi E-KTP, Setya Novanto, memperlihatkan kembali penjara tak seseram yang kita kira.
Setya Novanto yang kini menghuni Lapas Sukamiskin ini terbukti menggunakan sel yang bukan tempatnya.
Dikutip dari Surya.co.id, Tim Mata Najwa yang sempat berkunjung ke sel Setnov mencari bukti lain untuk mengungkap kejanggalan tersebut.
Ternyata, Setnov sebenarnya menempatti sel nomor 3 Blok Timur. Sel ini adalah gabungan dua rungan yang dijadikan satu sehingga ukurannya cukup besar.
"Informasinya sering kali mobil datang membawa perlengkapan untuk mengisi barang-barang di sel itu," kata Najwa.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly pun akan berkoordinasi dengan stafnya untuk menentukan langkah terkait temuan ini.
Sudah sering kita dengar memang, beberapa kasus sel penjara yang dapat dimanipulasi bahkan di sulap menjadi hunian mewah lengkap dengan fasilitas yang akan membuat penghuninya betah.
Tapi lain di Indonesia lain juga di beberapa negara berikut, penjara-penjara ini memang dirancang mewah, bahkan laiknya hotel berbintang saja.
1. Penjara Bastoy, Norwegia
Terletak di Pulau Bastoy di Oslofjord, penjara ini menampung lebih dari 100 narapidana.
Di dalam kompleks penjara tersebut, tahanan dapat menikmati kemewahan seperti lapangan tenis, berkuda, memancing, dan berjemur.
Bersantai di pondok-pondok atau menggarap ladang yang subur pun dapat mereka lakukan.
Dengan keamanan minimum, ini mungkin seringmembuat para tahanan lupa bahwa mereka sedang ditahan.
BACA JUGA:5 Bangunan 'Berhantu' Paling Terkenal di Seluruh Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia
2. HMP Addiewell, Skotlandia
Sebuah penjara pembelajaran, Her Majesty's Prison Addiewell di Skotlandia Selatan mengharuskan tahanannya selama 40 jam dalam seminggu untuk embangun keterampilan produktif.
Dengan fokus untuk membantu narapidana kembali ke kehidupan sipil saat bebas dengan cara yang terarah dan memuaskan, 700 tahanan Addiewell yakin berada di tangan yang baik.
Kamar yang ditinggali tahanan pun tampak begitu ra[i, bersih, lengkap dengan fasilitas penunjang yang tidak akan membuat mereka semakin stres.
3. Fasilitas Otago Corrections, Selandia Baru
Meskipun sistem keamanannya ketat, Otago menyediakan penghuni kamarnya dengan kamar-kamar yang nyaman, dan fasilitas penunjang lain untuk mengembangkan keterampilan.
Berternak sapi perah, memasak, adalah beberapa hal yang disediakan Otago untuk merehabilitasi secara efektif.
Kawasan penjara tersebut juga sangat luas dengan banyak ruang terbuka nan hijau.
4. Justice Center Leoben, Austria
BACA JUGA:Jika Sedang Makan Sendirian, Ratu Elizabeth II Bisa Makan Sambil Mengisi TTS
Sebuah kediaman Eropa kuno bagi para pelanggar hukum, Justice Center Leoben memberikan masing-masing tahanannya sel tunggal, dengan kamar mandi pribadi, dan dapur, ditambah televisi.
Bahkan ada pula fasilitas gym, lapangan basket dan area rekreasi luar ruangan akan membuat para tahanannya nyaman.
5. Penjara Aranjuez, Spanyol
Beda dari yang lain, Aranjuez adalah lembaga inovatif yang menyediakan tempat bagi anak-anak untuk menjalani tahun-tahun pertama mereka bersama orang tua yang menjadi tahanan.
Ini dilengkapi tempat tidur, juga desain kamar yang dipenuhi karakter disney.
Aranjuez memberikan tahanannya kesempatan untuk menjadi orangtua meskipun keadaan mereka seperti itu.
6. Penjara Sollentuna, Swedia
Fasilitas pemasyarakatan ini menampung para tahanan di sel-sel pribadi dengan tempat tidur yang nyaman dan kamar mandi pribadi.
Para tahanan juga memiliki pusat kebugaran, dapur, ruang bersantai yang luas lengkap dengan TV dan sofa.
BACA JUGA:Benarkah Ponsel Dengan RAM Besar Justru Bikin Komponen Cepat Rusak? Begini Penjelasannya
7. Rutan Pondok Bambu, Indonesia
Ya, khusus untuk yang satu ini, sel mewah pernah ada di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta.
Adalah sel mewah milik Artalyta Suryani alias Ayin dan Limarita alias Aling terpidana seumur hidup dalam kasus narkoba.
Pada Minggu, 10 Januari 2010 malam, anggota Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum yang dipimpin Denny Indrayana melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II A Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Ayin tinggal bersama asisten pribadinya, Asmiyati yang merupakan terpidana dua tahun enam bulan penjara. Di dalam ruangannya terdapat perlengkapan bayi untuk anak angkatnya.
Sementara di ruangan penjara Limarita alias Aling terdapat kamar khusus berukuran 3 x 3 meter dengan memiliki televisi layar datar ukuran 20 inchi serta dinding ruangannya telah disulap dengan motif daun serta bunga.
Meja kerja mewah pun ada di sana.
BACA JUGA:Kebahagiaan Bu Slamet, Keripik Jualannya Dibeli Jokowi Hingga Diberi Bingkisan