Advertorial

Benarkah Ponsel Dengan RAM Besar Justru Bikin Komponen Cepat Rusak? Begini Penjelasannya

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Intisari-online.com - Tak dapat dipungkiri, smartphone saat ini banyak yang dibekali dengan kapasitas RAM super besar.

Hal itulah yang membuat beberapa penggemar smartphone kepincut untuk meminang ponsel dengan RAM besar.

Sebab dengan RAM besar diyakini semua aktivitas menggunakan smartphone tidak akan terganggu, terlebih untuk menjalankan aktivitas berat.

Bahkan masih banyak pecinta smartphone tanah air yang 'memuliakan' RAM sebagai salah satu aspek yang dipertimbangkan.

Baca Juga :Masih Ingat Kakek 75 Tahun yang Nikahi Gadis Berusia 25 Tahun? Begini Kondisi Keduanya Sekarang

Padahal hal tersebut justru membuat salah satu komponen penting smartphone rusak loh.

Untuk itu mungkin Anda perlu mempertimbangkan kembali saat Anda ingin membeli smartphonedengan RAM jumbo

Seperti dilansir melaluiDigital Trends, RAM besar ternyata membutuhkan kapasitas baterai yang besar.

Bukan hanya itu, semakin besar RAM nya maka akan semakin banyak menyedot kekuatan baterai.

Hal ini membuat komponen baterai mudah rusak.

Sekalipun hal tersebut diimbangi dengan kapasitas baterai yang besar.

Ini bukan masalah besar dayanya, namun 'pekerjaan' ekstra yang harus dipenuhi oleh baterai itu sendiri.

Meski demikian, ada baiknya kalau Anda tak lagi menggunakan RAM yang kecil misalnya 1GB atau 2GB.

Pasalnya, aplikasi kian berkembang dengan pesat.

Jika Anda hanya terpaku pada RAM 2GB maka sampai berapa lama gadgetmu akan bertahan?

Oleh sebab itu, sebaiknya saat ini Anda menggunakan perangkat dengan RAM minimal 3GB.

Atau sesuaikan dengan kebutuhan apa yang akan Anda lakukan dengan ponsel Anda, dengan memiliih ukuran RAM secara bijak. (Hesti Puji Lestari/Nextren)

Artikel ini pernah tayang di Nextren.Grid.ID dengan Judul "Hape dengan RAM Besar Malah Bikin Komponen Ini Cepat Rusak Loh!"

Baca Juga :Setara Harga Satu Sepeda Motor, Inilah 5 Ponsel Mewah Berharga Fantastis yang Resmi Masuk ke Indonesia

Artikel Terkait