Advertorial
Intisari-Online.com – Kecelakaan mobil mengerikan yang menewaskan Putri Diana pada tahun 1997 mengguncang tidak hanya negaranya, Inggris, tetapi juga dunia.
Ada banyak teori konspirasi berputar tentang apa yang menyebabkan kecelakaan itu. Namun tidak satu pun ada yang tahu kebenarannya.
Namun ada beberapa saksi mata membagikan cerita mereka.
Dalam cerita tersebut, terdengarlah kata-kata terakhir dari sang putri, di mana sang People Princess menekankan betapa tragisnya malam itu.
Baca juga:'Putri Pemberontak', Inilah 11 Aturan Kerajaan yang Dilanggar Lady Diana
Saksi mata pertama adalah dokter yang menangani Putri Diana pasca kecelakaan, dr. Frederic Mailliez.
Kepada Times of London, ia bercerita bahwa ia mulai merawat sang putri, Diana dalam keadaan sekarat.
“Diana sedang berjuang untuk bernafas, dia menjerit kesakitan dan terus mengulang-ulang betapa dia sakit sampai kehilangan kesadaran,” kata Dr. Mailliez dilansir dari rd.com.
Pada peringatan 20 tahun kematian Putri Diana pada 2017, petugas pemadam kebakaran Prancis, Xavier Gourmelon, mengatakan kepada The Sun bahwa timnya adalah yang pertama tiba di lokasi kecelakaan.
Dia berada di dekat sang putri, saat Diana dibawa keluar dari mobil Mercedes yang mengalami kecelakaan.
Tapi sebelum tim penyelamat membantu dia keluar dari mobil, Gourmelon mengklaim dia mendengar Diana berkata, "Ya Tuhan, apa yang terjadi?".
Tapi karena kondisi Putri Diana sangat kritis, Gourmelon mengatakan dia memberikan CPR terlebih dahulu dan mengatakan bahwa dia tampak stabil ketika dia dibawa pergi menggunakan ambulans.
Sayangnya, tak lama setelah sampai di rumah sakit, Putri Diana menghembuskan napas terakhirnya.