Hal itu membuktikan bahwa Zivi mampu mendaratkan dalam keadaannya yang kehilangan satu sayapnya karena tabrakan di udara.
Baca Juga: Korlantas dan Kemenhub Sepakat Warna Pelat Nomor Kendaraan Jadi Putih, Ini Alasannya
Setelah kejadian itu, McDonnell Douglas (produsen pesawat) menegaskan bahwa tidak mungkin F-15 dapat mendarat aman dengan satu sayap.
Setelah mereka menerima foto dan bukti nyata dari Israel, barulah mereka mengatakan bahwa keberhasilan itu dikarenakan keterampilan pilotnya.
Namun hal itu juga membuktikan hebatnya kekuatan pesawat F-15 yang selang dua bulan kemudian menerima sayap baru dan kembali beroperasi.
Baca Juga: Cara 'Pongah' Israel Banggakan Keberhasilan Curi Jet Tempur Irak Lewat Tangan Pilot yang Membelot
Source | : | The Aviationist |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR