Intisari-Online.com - Seorang pria berusia sekitar 50-an tahun tinggal sendirian di Amazon Brazil selama 22 tahun, setelah anggota terakhir sukunya dibunuh.
Sebuah video yang diambil oleh penduduk setempat Brasil, Funai berhasil merekam seorang pria berotot yang sedang menebang pohon dengan kapak.
Funai telah memantau pria itu dari jarak jauh sejak 1996.
Hal itu dilakukan karena dunia perlu tahu bahwa dia masih hidup untuk memperbarui perintah pembatasan di area tanah yang dia tinggali, di negara barat laut Rondonia.
Baca Juga: Dianggap Sebagai Makanan 'Super', Nyatanya 5 Makanan ini Tak Sesuper yang Dibayangkan
Daerah tersebut dikelilingi oleh ladang-ladang milik swasta dan pembukaan ladang yang terdeforestasi.
Perintah pembatasan mencegah siapa pun masuk dan membahayakan dirinya.
Di bawah konstitusi Brasil, penduduk asli memiliki hak atas tanah.
Fiona Watson, direktur penelitian dan advokasi Survival Internasional yang membela hak-hak masyarakat suku mengatakan, "Mereka harus tetap membuktikan bahwa orang ini ada."
Baca Juga: Tak Perlu Terlalu Risau Jika Anak Susah Tidur, Itu Satu dari Lima Tanda Anak Anda Memiliki IQ Tinggi
Ada serangan besar terhadap hak pribumi yang terjadi di negara ini.
Source | : | BBC |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR