Patut dicatat, dari beragam jenis kanker yang seringkali diketemukan menjangkiti anak-anak adalah leukemia. Terutama leukemia jenis limfositik akut. Menurut Djajadiman, leukemia sebenarnya bisa diketahui sejak sang anak berusia 5 - 6tahun.
Leukemia atau kanker darah adalah kondisi terjadinya ketidaknormalan pada sel-sel pembentuk darah di dalam sumsum tulang. Yang mengakibatkan sel-sel darah muda yang berwarna putih terus menerus bertambah, tanpa menjadi tua.
Selain itu, sel kanker yang berada di dalam tulang ini menggantikan sel-sel normal, menghancurkan dan merusak sel penghasil sel darah merah dalam tulang. Sehingga, memengaruhi proses pembentukan sel darah merah dan imunitas tubuh.
Keganasan pada sel-sel darah juga bisa memengaruhi sel-sel tubuh lainnya secara sistematik. Sehingga, kanker yang berawal dari darah ini bisa metastasis ke mana-mana, terutama organ vital seperti otak, hati, ginjal, limpa, dan lainnya. Inilah mengapa, kanker darah lalu disebut pula sebagai kanker cair.
Baca juga: Hati-hati! Demam Adalah 1 dari 6 Gejala Awal Leukemia Seperti yang Diderita Anak Denada
Penyebab kanker darah, menurut Djajadiman, diperkirakan masih berhubungan dengan faktor genetika. Dimana dalam sel tubuh sudah terdapat kerusakan pengatur siklus sel. Sehingga, terjadi perbanyakan sel muda yang tidak normal dan sifat sel yang tidak menua sebagaimana mestinya.
Gejala klinis pada leukemia akut yang bisa diketahui antara lain anak terlihat pucat, seperti gejala pada anemia. Sering terjadi perdarahan terutama di kulit, gusi, dan hidung (mimisan). Anak juga sering mengeluh nyeri ditungkai dan kaki. Tidak nyenyak dan sulit tidur di malam hari karena rasa nyeri tadi.
Pengobatan yang bisa dilakukan adalah kemoterapi. Jika diketemukan dan ditangani sejak stadium dini, angka kesembuhannya bisa mencapai 75 persen. Apalagi, jika didapat donor sumsum tulang belakang yang tepat dan dilakukan pencangkokan, bisa didapat peluang kesembuhan di atas persentase tadi.
Retinoblastoma
Jenis kanker lain yang juga bisa diketemukan sejak usia dini adalah kanker mata atau retinoblastoma. Menurut Djajadiman, kanker jenis ini bahkan bisa ditemui pada anak di bawah usia 2 tahun.
Diperkirakan kanker yang menyebabkan bagian gelap mata anak memantulkan cahaya seperti mata kucing ini, disebabkan faktor keturunan.
Source | : | Nova |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR