Advertorial

Ternyata, Sering Memikirkan Kematian Bawa Perubahan Baik, Ini Buktinya

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
Mentari DP

Tim Redaksi

Adalah wajar jika Anda cemas namun Anda akan berdialektika dengan diri sendiri setelahnya untuk terus hidup.
Adalah wajar jika Anda cemas namun Anda akan berdialektika dengan diri sendiri setelahnya untuk terus hidup.

Intisari-Online.com- Terkadang memikirkan kematian identik dengan pikiran-pikiran destruktif.

Tapi tidak jika Anda tidak berpikir untuk mengakhiri hidup.

Memikirkan kematian justru sebenarnya membawa perubahan baik bagi hidup Anda.

Dilansir dari mindbodygreen.com, berikut 5 di antaranya.

Baca Juga:Dulu Jadi Siswi Berprestasi, Tapi Selama 15 Tahun Ini Ia Hanya Mengurung Diri di Kamar

1. Memikirkan tentang kematian memotivasi kita

Bayangkan jika Anda tahu dapat hidup abadi nutuk selama-lamanya di dunia.

Apakah masih ingin mengalami pengalaman, mencapai capaian tertentu, atau memiliki ikatan kuat terhadap orang lain?

Mengetahui bahwa akan selalu ada hari esok, nampaknya membuat kita hidup tanpa tujuan tanpa ingin memperoleh capaian-capaian tertentu.

Sedangkan mengetahui bahwa hidup kita terbatas, dapat memotivasi untuk menjalani hidup dengan sungguh-sungguh.

Baca Juga:Maksud Hati Ingin Curhat eh Fatmawati Malah Ditembak Bung Karno dengan Pernyataan Cinta

2. Mengingatkan kita untuk tidak memusingkan hal-hal kecil

Memikirkan kematian dapat memberi kita beberapa perspektif.

etika kita diingatkan tentang kefanaan kita, kita tidak begitu khawatir tentang perkelahian atau perkara sepele lainnya.

3. Memikirkan tentang kematian membantu kita menghargai saat ini dan penuh perhatian

Hari-hari Anda mungkin dihabiskan dalam pekerjaan yang membelenggu dan membosankan.

Namun hal itu akan tetap berjalan seperti itu, jika Anda tidak ada sesuatu pikiran yang mengganggu.

Dengan memikirkan kematian, Anda akan cenderung mewarnai hidup dengan hal-hal yang benar-benar Anda sukai.

Hal yang jika Anda tua nanti tidak akan menyesal karena telah melakukannya.

Baca Juga:Berasal dari Jarak 3,7 Miliar Tahun Cahaya, Seperti Apa Partikel Hantu yang Terlihat di Antartika?

4. Meredam kecemasan tentang kematian

Kecemasan muncul ketika kita berpikir tentang mati.

Tetapi semakin kita berpikir tentang sesuatu, semakin tidak menakutkannya itu.

Apa pun yang Anda yakini tentang kematian dan mungkin kehidupan setelahnya kadang membuat panik.

Namun dengan memikirkannya terus menerus Anda akan mulai tenang dan kuat.

Bersikap baik kepada diri sendiri. Perasaan dan pikiran ini akan datang dan pergi.

5. Mengingat apa yang benar-benar penting bagi kita

Mengingat bahwa kehidupan yang satu ini terbatas membantu kita menemukan makna.

Kita juga akan menaruh perhatian dan melakukan segala dengan niat yang disengaja.

Daripada selfie yang sempurna atau gaji yang sempurna, Anda mungkin berpikir tentang menghabiskan waktu bersama orang-orang yang berarti.

Melakukan hal-hal yang membuat Anda bahagia, dan meninggalkan jejak di masyarakat.

Jadi, jika Anda merasa berani, sediakan ruang untuk berpikir tentang kematian.

Perhatikan apa yang muncul. Adalah wajar jika Anda cemas namun Anda akan berdialektika dengan diri sendiri setelahnya untuk terus hidup.

Baca Juga:Ternyata Mati pun Perlu Proses, Begini 3 Tahapan Kematian yang Dilalui oleh Manusia Sebelum Benar-benar 'Pergi'

Artikel Terkait