Advertorial
Intisari-Online.com - Final Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Stadion Luzhniki, Moskwa, Minggu (15/7/2018), turut disaksikan oleh masing-masing pemimpin negara yang bertanding.
Selain Presiden Perancis Emmanuel Macron, Presiden Kroasia Kolinda Grabar-Kitarovic juga menghadiri laga pamungkas dari pesta olahraga terbesar dunia tersebut.
Grabar-Kitarovic terlihat begitu menikmati jalannya pertandingan sehingga tidak dapat menyembunyikan ekspresi bahagianya saat pemain Kroasia menjebol gawang lawan.
Dengan mengenakan seragam tim nasional Kroasia, perempuan berusia 50 tahun itu tetap bangga meski timnya dikalahkan oleh Perancis.
Lalu, bagaimana sepak terjang Grabar-Kitarovic sehingga dapat memimpin negara dengan luas 56.594 km per segi itu?
The Sun mewartakan, Grabar-Kitarovic lahir pada 29 April 1968 di Rijeka, bagian Kroasia di Yugoslavia.
Dia pernah ikut program pertukaran pelajar saat masih bersekolah dan menghabiskan satu tahun di SMA Los Alamos di New Mexico.
Kemudian, dia melanjutkan studinya di Zagreb, Vienna, Washington DC, dan Havard, sebelum akhirnya menyelesaikan studi doktornya di negara asalnya pada tiga tahun lalu. Grabar-Kitarovic fasih berbahasa Kroasia, Inggris, Spanyol, dan Portugal.
Dia juga dapat memahami bahasa Jerman, Perancis, dan Italia. Melihat sosoknya, beberapa penggemar sepak bola salah mengira dirinya sebagai model Coco Austin dan bintang porno asal Amerika Serikat Diamond Foxxx.
Dia menjadi presiden keempat Kroasia pada Februari 2015, sekaligus perempuan pertama yang menjadi presiden Kroasia.
Sebelum menjadi orang nomor satu di negaranya, dia telah memegang beberapa posisi sejak bergabung dengan Uni Demokrat Kroasia (HDZ) pada 1993.
Dia memulai kariernya di HDZ sebagai penasihat untuk Kementerian Luar Negeri.
Grabar-Kitarovic pernah bekerja sebagai Duta Besar Kroasia untuk Amerika Serikat dan sebagai Asisten Sekretaris Jenderal NATO sebelum terpilih dengan mengalahkan kepala negara saat itu, Ivo Josipovic.
Dia menikah dengan Jakov Kitarovic pada 1996 dan memiliki dua orang anak. Putrinya yang berusia 17 tahun, Katarina, merupakan juara kejuaraan nasional skater yunior. Putra keduanya bernama Luka, lahir pada 2003.
Kendati timnas Kroasia kalah dari Prancis, dia tetap mengapresiasi para pemain. Dia terlihat duduk di kursi VIP di samping Presiden Rusia Vladimir Putin dan Macron.
Saat turun ke lapangan usai laga berakhir, dia memeluk kapten timnas Kroasia, Luka Modric.
Grabar-Kitarovic kerap terlihat menghadiri tribune stadion untuk menyaksikan perjalanan timnya ke final. Dia juga memenangkan hati penggemar atas dukungan semangatnya kepada tim. (Veronika Yasinta)
(Artikel ini telah tayang dikompas.com dengan judul "Mengenal Presiden Kroasia yang Curi Perhatian di Final Piala Dunia")
Baca juga:Kisah Luka Modric, dari Anak Pengungsi di Zona Perang Sampai Bawa Kroasia ke Final Piala Dunia 2018