Advertorial

Memilih untuk Dirawat di Rumah, Bayi Berwajah Dua dari Batam Ini Kerap Alami Sesak Nafas

Intisari Online
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Akibat menggunakan selang, kini gilang belum bisa menyusu dan saat ini hanya diberikan susu bayi dan sedikit vitamin yang diberikan dari rumah sakit.
Akibat menggunakan selang, kini gilang belum bisa menyusu dan saat ini hanya diberikan susu bayi dan sedikit vitamin yang diberikan dari rumah sakit.

Intisari-Online.com -Gilang Andika, bayi laki-laki berwajah dua dengan otak terpisah yang lahir di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) pada tanggal 7 Mei 2018 lalu kerap mengalami sesak nafas.

Hal ini terjadi sejak putra ketiga pasangan Mustafa (32) dan Erlinasari (30) ini dipersilakan pulang dan dirawat di rumahnya di Rusunawa Pemda I Blok G lantai 3 Nomor 5 Muka Kuning, Batam. Bahkan setiap malam Gilang kerap menangis karena kegerahan.

"Dua hari sekali kami terus lakukan periksa ke RS Awal Bross, namun pemeriksaan itu hanya sebatas ganti selang yang selama ini dipergunakan untuk memasukan asupan makanan ke dalam mulut Gilang," kata Erlinasari, Jumat (13/7/2018).

Sejak dirawat di rumah, dari tanggal 13 Juni 2018 lalu berat badan Gilang terus menurun, karena setiap asupan makanan yang masuk ke mulutnya terkadang dimuntahkan kembali oleh Gilang.

Baca juga:Mengenal Vajra, Senjata Perang Kuno yang Konon Mampu Keluarkan Petir

Tidak itu saja, Gilag kerap menangis apabila merasakan panas atau kegerahan.

"Kami hanya punya kipas angin biasa, dan kipas angin itulah yang kami pergunakan agar Gilang tidak merasa kepanasan," ujar Erlinasari.

Tidak saja siang, malam hari pun Gilang kerap terbangun dan menangis akibat kegerahan.

"Hanya saja suara tangis Gilang tidak begitu besar, cuma melihat dirinya menangis terkadang saya merasa iba memlihatnya. Saya berharap ada donatur yang mau membantu perawatan Gilang agar bisa kembali dirawat di rumah sakit dan kembali dirawat di rumah setelah kondisi Gilang benar-benar sehat," harap Erlinasari.

Baca juga:Permalukan Ibunya di Depan Umum, Pria Ini Langsung Bersujud dan Menangis saat Melihat Rahasia di Balik Celana Ibunya

"Saat ini kami berharap ada bantuan biaya agar cairan yang ada di bagian belakang kepala Gilang bisa segera diangkat," katanya menambahkan.

Akibat menggunakan selang, kini gilang belum bisa menyusu air susu ibu (ASI) dan saat ini hanya diberikan susu bayi dan sedikit vitamin yang diberikan dari rumah sakit.

Sementara itu, juru bicara RS Awal Bross Cyntihia yang dikonfirmasi terkait kondisi Gilang Andika kepada Kompas.com mengaku tidak bisa berbicara banyak. Sebab dokter anak yang menangani Gilang masih libur.

"Nanti saya usahkan tanya ke dokter anak yang lainnya ya mas, untuk keterangan medisnya. Yang jelas untuk bayi yang dempet kepala tersebut tidak bisa dilakukan operasi pemisahan karena mulai dari leher ke bawah organ tubuhnya satu," kata Cyntihia.

Baca juga:Pilot Ini Mengambil Foto-foto 'Tak Biasa' dari Kokpitnya, Hasilnya antara Indah dan Mengerikan

"Tapi nanti akan saya usahkan ada penjelasan medisnya dari dokter anak lainnya yang ada di RS Awal Bross," katanya menambahkan.

Menurutnya, kasus Gilang berbeda dengan yang dialami Rahma dan Rahmi. Mereka bisa dipisahkan karena bayi kembar siam. (Hadi Maulana)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gilang, Bayi Berwajah Dua Kerap Alami Sesak Nafas karena Dirawat di Rumah".

Baca juga:Kisah Luka Modric, dari Anak Pengungsi di Zona Perang Sampai Bawa Kroasia ke Final Piala Dunia 2018

Artikel Terkait