Advertorial
Intisari-online.com - Banyak orangtua yang mengeluh ketika mengetahui bahwa kegiatan sehari-hari anaknya hanya bermain dan menatap layar gadget.
Tapi, mereka mungkin lupa, layar gadget tak melulu mendatangkan mudarat. Dalam banyak momen, ia justru mendatangkan manfaat--bahkan rezeki.
Misalnya dengan bermain gadget anak-anak mungkin akan lebih memahami berbagai hal tentang gadget bahkan sampai pada bagain rinci sekalipun.
Seperti kisah yang dialami oleh seorang bocah 10 tahun dari Finlandia, ketika hari-harinya bermain gadget justru menjadi berkah tersendiri baginya.
Baca Juga :Ulfberht, Pedang Kuno Bangsa Viking dengan Teknologi yang Melampaui Zamannya, Futuristik!
Kisahnya terjadi sekitar tiga tahun lalu, ketika Instagram sedang dalam pertumbuhan dan dan belum setenar saat ini.
Bocah bernama Jani ini menemukan bug atau eror di aplikasi salah satu media sosial paling kiwari itu.
Jani yang baru berusia 10 tahun telah menemukan beberapa lubang keamanan di sistem yang berbeda.
Sebelumnya ketika ia mengungkapkan hal itu, tidak ada yang memberi imbalan apapun padanya.
Sampai apa yang dia temukan tersebut, rupanya bisa disalahgunakan untuk kode jahat.
Baca Juga :Question, Fitur Baru di Instagram Stories yang Memicu Perdebatan Warganet, Ini Cara Pakainya!
Seperti menghapus komentar, gambar yang ditulis oleh pengguna lain, di aplikasi media sosial Instagram.
"Saya bisa menghapus komentar dari siapa pun, bahkan Justin Bieber," kata Jani ke surat kabarIltaheti.
Tetapi dia tidak melakukannya tindakan itu, karena Jani adalah anak yang cerdas.
Selanjutnya, ia malah mengirim email pada Instagram dan memberi tahu mereka tentang kekurangan yang mereka miliki dalam sistemnya.
Baca Juga :Inilah Fitur Baru di Instagram, yang Akan Membuat Anda Malu Jika Kecanduan Bermain Instagram
Setelah itu beberapa hari berikutnya, dia menerima tanggapan yang menyenangkan.
Sebagai ucapan terima kasih atas penemuan itu, Jani dihargai dengan 83 ribu dolar AS setara dengan sekitar Rp1,1 miliar.
Baik orang tua dan teman sekelas terkejut dengan keterampilan anak ajaib ini, setidaknya anak yang baru berusia 10 tahun, belajar hal seperti itu sendirian.
Jani sangat tertarik dengan keamanan komputer dan sekarang juga mendapat pelajaran tentang hal ini di sekolah.
Baca Juga :Inilah Kisah Lain dari Dyah Putri Utami, Pengantin Baru yang Tuliskan 'Suamiku Selamat Jalan'
Di masa depan, dia bermimpi bekerja sebagai ahli keamanan.
"Ini akan menjadi pekerjaan impian saya, keamanan sangat penting," kata Jani, menurut Iltalehti.
Untuk hadiah besar yang diterimanya, ia berencana membeli sepeda dan sepatu sepak bola baru serta komputer untuk dirinya dan saudara kembarnya.