Advertorial
Intisari-online.com - Dengan muka babak belur, Nd, seorang pria berusia sekitar 25 tahun mengadu ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Tulungagung.
Nd baru saja menjadi korban penganiayaan oleh istrinya, Ww, warga Kecamatan Pagerwojo.
Laki-laki asal Sumenep ini mengaku baru dua hari menikah secara sah dengan Ww.
Namun keduanya sudah nikah siri selama satu tahun.
BACA JUGA:Tragisnya Nasib Adolfina yang Selalu Dipukuli Suaminya Setiap Mendapat ‘Like’ di Facebook
Selama menjalin hubungan, Nd mengaku sudah tiga kali dihajar oleh istrinya itu.
“Setiap kali istri saya marah sebenarnya saya selalu diam agar ada solusi. Tapi ternyata tidak pernah ada penyelesaian,” ujarnya saat ditemui di Polres Tulungagung.
Seperti yang terjadi pada Kamis (5/7/2018) siang, Nd mengaku kembali menjadi sasaran amukan istrinya.
Kulitnya yang putih membuat bekas-bekas pukulan di wajah dan cekikan terlihat jelas.
Selain itu pelupuk mata kirinya juga terluka dan berdarah.
Saat ditanya permasalahannya, Nd buru-buru mengaku bersalah
Ia mengaku telah menghabiskan uang modal milik istrinya sebesar Rp25 juta.
Uang itu dipakainya untuk berjudi.
“Sebenarnya istri saya juga sudah tahu uangnya saya gunakan judi,” ucapnya.
BACA JUGA:Inilah yang Akan Terjadi Jika Rutin Makan 6 Siung Bawang Putih Panggang Setiap Hari
Lanjut Nd, karena ada masalah akhirnya uang yang habis untuk judi itu menjadi pemicu kemarahan istrinya.
Ww pun meluapkan kemarahan dengan menghajar suaminya.
Anggota UPPA Polres Tulungagung sempat menerima aduan dari kedua pihak.
Namun hingga Kamis sore, belum ada laporan kepolisian.
Rencananya keduanya akan didamaikan kembali sebagai suami istri. (David Yohanes)
BACA JUGA:Ciri-ciri Tahi Lalat Pembawa Berkat
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Baru 2 Hari Menikah Resmi, Pria di Tulungagung Babak Belur Dihajar Istri Sendiri. Ini Sebabnya.