Intisari-Online.com – Memang kebanyakan orang akan merasa senang bila sudah mengikuti anjuran kesehatan tertentu. Sayangnya, tidak semua anjuran itu ternyata benar.
(Mitos Kesehatan yang Selalu Kita Percayai)
1. Memilih makanan rendah emak
Gegara makin banyaknya orang yang obesitas di dunia, produk-produk berlabel ‘low fat’ atau ‘fat free’ menjadi sangat laris. Lucunya, setelah dilakukan penelitian selama delapan tahun atas 50.000 perempuan, mereka yang memakan produk-produk ‘sehat’ ini sama sekali tidak turun berat badannya ataupun risikonya terkena penyakit kanker serta serangan jantung. Jadi, tak ada gunanya memilih makanan yang ‘low fat’ atau ‘fat free’, lebih baik pilih makanan yang mengandung lemak sehat seperti alpukat atau kacang-kacangan.
2. Percaya pada BMI
Selama bertahun-tahun BMI telah dianggap sebagai tolok ukur kesehatan dan berat badan ideal. Namun, BMI yang diciptakan pada tahun 1830-an ini sebenarnya bukanlah pengukur yang tepat. BMI tidak bisa mengukur berapa persen lemak tubuh dan tak bisa dipakai untuk menentukan apakah orang tersebut berisiko terkena penyakit diabetes.
3. Menghindari gluten
Kecuali Anda mengalami alergi pada gluten (atau menderita penyakit celiac), maka sama sekali tak ada gunanya untuk menghindari gluten. Jika Anda tidak merasa kembung atau tidak nyaman setelah mengonsumsi gandum, tidak perlu jauhi makanan yang satu ini. Anda yang sedang berdiet juga seharusnya tak perlu terlalu takut pada karbohidrat karena yang lebih jahat dari karbohidrat adalah lemak jenuh.