Advertorial
Intisari-Online.com -Musibah transportasi kembali terjadi di Indonesia.
Kapal feri KM Lestari Maju yang melayani penyeberangan ke Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba, ke Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, tenggelam pada Selasa (3/7) siang.
Menurut Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Polisi Dicky Sondani, ada empat orang meninggal dalam tenggelamnya kapal feri Lestari Maju itu.
Empat orang meninggal dunia, seorang di antaranya seorang bayi.
Baca juga:‘Paman Saya Mimpi Kalau Teh Nining Mau Pulang dan Minta Dijemput di Tempat di Mana Dia Tenggelam’
“Baru informasi awal, ada 4 orang meninggal dunia termasuk salah satu bayi. Kapalnya itu ada bocor di sisi lambung, sekarang sedang dikandaskan ke salah satu pulau. Sehingga tidak tenggelam ke dasar laut,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima.
Kondisi kapal yang oleng, lanjut Dicky, menyebabkan banyak penumpang yang terjun ke laut.
“Sekarang sedang evakuasi korban dicek berapa korban selamat dan berapa korban meninggal dunia. Kami sementara fokus evakuasi korban dulu. Tenggelamnya KM Lestari Maju tidak seperti KM Sinar Bangun yang tenggelam ke dasar, karena kapal feri ini bergegas dikandaskan ke pulau terdekat," ungkapnya.
Sementara itu, Pejabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam musibah kecelakaan kapal tersebut.
“Tak ada korban, hanya kandas di Bira,” ungkap Soni melalui pesan WhatsApp.
KM Lestari Maju dikabarkan tenggelam di depan Ujung Pa’badilang, Kabupaten Selayar saat hendak berlabuh.
Baca juga:Polisi Tetapkan 4 Tersangka Dalam Kasus Tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba
KM Lestari Maju tenggelam, lantaran mengalami kebocoran pada lambung kapal.
KM Lestari Maju mengangkut ratusan penumpang, puluhan mobil bus penumpang dan minibus serta motor. (Hendra Cipto, Kontributor Kompas.com Makassar)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapal Feri Tenggelam di Selayar, Polisi Sebut 4 Penumpang Tewas".