Intisari-Online.com - Seorang remaja berinisial GES (16) tewas setelah terpeleset dari tebing di Pantai Balangan saat dirinya akan ber-selfie (swafoto), Jumat (29/6/2018).
Menurut Kabid Humas Polda Bali Kombes Hengky Widjaja, GES jatuh dari ketinggian 30 meter saat dirinya berdiri di pinggir tebing.
Tubuh korban terhempas ke bibir pantai di mana air laut sedang surut.
Baca juga: Rendam Kapas Dengan Alkohol, Lalu Taruh di Pusar, Ini yang Akan Terjadi pada Anda!
Tentu saja ini bukan kali pertama upaya seseorang untuk ber-selfie justru berakhir dengan terenggutnya nyawa.
Ini menjadi peringatan bagi siapa pun saat akan berswafoto, khususnya di tempat-tempat yang berbahaya.
Baca juga: (Foto) Inilah 10 'Selfie' Teraneh yang Hanya Dilakukan Orang India, Dijamin Bikin Tertawa Geli!
Gangguan jiwa
Selain membahayakan nyawa, selfie juga belakangan dianggap sebagai gangguan jiwa.
Dalam taraf tertentu, menurut para ahli, selfie bisa menjadi 'petunjuk' bahwa seseorang mengalami gangguan mental.
Benarkah?
Baca juga: Bukan Danau Toba, Inilah Danau Terdalam di Indonesia, Ada Gua Tengkorak di Dalamnya
Simak saja ulasannya dalam artikel berjudul "Perilaku Selfie Berlebihan Kini Dikategorikan Sebagai Kelainan Mental" yang tayang di kompas.com berikut ini:
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR