Intisari-Online.com - Belum usai investigasi dan evakuasi terhadap karamnya Kapal Motor Sinar Bangun di Danau Toba, berita duka kembali melanda.
Sebuah Kapal Motor Ramos Risma Marisi mengalami kecelakaan usai mengantar penumpangnya dari Pulau Sibandang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara ke sebuah dermaga di Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.
Kepala Kantor SAR Medan Budiawan yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa ini. Dia mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.
Pihaknya sudah menurunkan tim untuk menyisir lokasi, karena satu korban bernama Rahmat Dani (20) dikabarkan hilang.
Sementara Joifan Situmorang (17), Sahat Simorangkir (16), Jolom Sipayung (18), dan Nakhoda Kapal Ama Monang Lumbanraja (40) selamat.
"Satu korban sedang dalam pencarian. Anggota sudah turun ke danau melakukan penyisiran," kata Budiawan, Sabtu (23/6/2018) dini hari.
Dijelaskannya, sekitar pukul 20.20 WIB, koordinator Pos SAR Danau Toba berkoordinasi dengan Kapolsek Onanrunggu meminta bantuan warga yang memiliki kapal agar membantu memberikan pertolongan.
Tak lama kemudian, KM Petrus dan KM Horas Bunda bergerak menuju lokasi kejadian melaksanakan operasi SAR.
Namun melihat jauhnya lokasi musibah dari Posko Onangrunggu, pencarian pada malam hari dinilai tidak efektif. Tim akan kembali melakukan pencarian pada Sabtu pagi.
Budiawan menjelaskan, berdasarkan informasi sementara yang didapat, setelah menurunkan penumpang, kapal kembali ke Pulau Sibandang.
Kapal ini diduga tidak memiliki penerangan sehingga dalam keadaan tanpa cahaya menyeberangi danau, di tengah perjalanan menabrak bambu.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR