Advertorial

Kolesterol Raffi Ahmad Naik Sampai Tak Bisa Salat Ied, Begini Cara Turunkannya Tanpa Obat

intisari-online
,
Yoyok Prima Maulana

Tim Redaksi

Kolestrol Raffi lantas naik, bapak satu anak itu sampai tak bisa bangun dan akhirnya tak bisa salat Ied.
Kolestrol Raffi lantas naik, bapak satu anak itu sampai tak bisa bangun dan akhirnya tak bisa salat Ied.

Intisari-online.com -Raffi Ahmad bercerita lebaran kali ini ia dan keluarganya merayakan Idulfitri di Bandung, rumah neneknya.

Sesampainya di sana, seperti dilansir dari Tribun Jateng, Raffi ddisuguhi makanan favoritnya yakni lidah sapi.

"Lebaran ini aku lagi ga sehat. Ga kan kemarin acara sahur kan tidurnya kebalik. Tadi pagi sampe Bandung itu jam 04.30 WIB," tuturnya seperti yang terkam dalam video Cumicumi.

Tak tanggung-tanggung, Raffi memakan lidah sapi sebanyak tiga piring.

BACA JUGA:Gogon Meninggal Dunia, Satu Bulan Sebelum Serangan Jantung Tubuh Memberikan 6 Tanda Ini

Kolestrol Raffi lantas naik, bapak satu anak itu sampai tak bisa bangun dan akhirnya tak bisa salat Ied.

Kolesterol memang menjadi momok banyak orang, terutama saat lebaran yang berlimpah makanan enak.

Ambang toleransi kadar kolesterol dalam darah adalah 200 mg/dl. Di atas itu, kita harus waspada.

Nah, untuk menghajar kolesterol jahat, gunakan saja yang ada di dapur kita.

BACA JUGA:Inilah 10 Makanan yang Baik Untuk Kesehatan Ginjal, Murah dan Mudah Ditemukan Kok!

Beberapa jenis sayuran juga sanggup menghajar kolesterol “jahat” dalam darah dan menurunkan kadar kolesterol total. Berikut di antaranya.

Wortel

Sayuran berumbi merah atau oranye ini mengandung protein, karbohidrat, lemak, serat, beta karoten, kalsium, dan gula alamiah.

Beta karoten merupakan zat antikolesterol. Seratnya mampu mengurangi penyerapan lemak sehingga kadar kolesterol dalam tubuh berkurang.

Pepaya

Pepaya muda biasanya dimasak untuk sayur, menandung beta karoten, pektin, d-galaktosa, L=arabinasa, papain, papayotimin papain, fitokinase, caricaksantin, dan violaksantin.

Dua senyawa terakhir ini mampu menghambat batu empedu. Empedu merupakan senyawa yang mengontrol kadar kolesterol darah.

Kubis

Menyimpan bahan aktif sulforafan, histidin, iberin, dan Cyano Hidroksi Butena (CHB).

Kobis disajikan sebagai lalap, karedok, atau sayur sup, bisa melawan kolesterol ‘jahat’.

Labu siam dan jamur kuping

Keduanya disarankan bagi penderita kolesterol tinggi. Sayuran labu siam mengandung saponin, alkaloid, dan tannin.

BACA JUGA:Mengenal Baja Wootz Bahan Pedang Damaskus, Pedang Paling Mematikan dan Terkuat di Dunia

Jagung

Jagung muda kaya kalium, thiamin, dan fosfor. Kalium bersifat diuretik (melancarkan air seni).Air rebusan jagung utuh (dengan kelobot dan rambut) berkhasiat antikolesterol.

Seledri

Mengandung minyak asiri serta senyawa flavonoid. Aliin dan alisin merupakan senyawa antikolesterol.

Tanaman berbau harum ini sering digunakan untuk penyedap sup, seluruh bagiannya berkhasiat sebagai penurun kolesterol.

Bawang putih

Mengandung minyak asiri (aliin dan alisin) yang merupakan senyawa antikolesterol.

Sementara kalsium, kalium, saponin, scordinins, dan saltivine merupakan senyawa aktif yang menyehatkan tubuh.

Kalium bersifat menenangkan, sesuai bagi penderita hipertensi.

Daun salam

Sebagai penyedap masakan, menyimpan bahan aktif berupa minyak asiri, tanin, dan flavonoida, berkhasiat menurunkan kolesterol.

BACA JUGA:Punya Potensi Gigi Berlubang? Lakukan 8 Cara Mudah Ini untuk Memulihkannya

Takokak

Toshihiko dalam Plant Antioxidants Skin Applied Research Series menyebutkan, buah takokak (Solenum torvum) memiliki senyawa sterol carpesterol yang aktif sebagai antiradang.

Buanya mengandung vitamin A 750 IU dan vitamin C 80 mg/100 g.

Vimala S dalam Medicinal Plants: Quality Herbal Product For Healthy Living (1999), menyatakan, takokak dan petai bisa membersihkan radikal bebas masing-masing sampai 91,1% dan 89,2%.

Cabe rawit

Paling kaya vitamin C, 242 mg/100 g.

Menurut Mindell dalam Earl Mindell’s Vitamin Bible For Your Kids (1981), vitamin C merupakan antioksidan pencegah infeksi bakteri atau virus, pengobatan pada kelainan darah putih, radang usus besar, radang selaput mata, bronkitis, radang kanker, dan penurun kolesterol darah.

Kecipir

Mengandung tocopherol (vitamin E) yang berfungsi sebagai antioksidan alami. Buah dan daun mudanya dapat disayur.

BACA JUGA:Takut Diselingkuhi? Ini Cara Mudah Menyadap Whatsapp Pasangan

Artikel Terkait