Intisari-Online.com- Situs Abu Simbel adalah salah satu situs kuno yang paling dikenal di Mesir.
Selama 3.000 tahun, situs berupa kuil ini terletak di tepi barat Sungai Nil.
Namun ia kemudian bergerak dalam rekayasa yang sungguh luar biasa pada tahun 1960-an.
Dilansir dari Live Science pada Selasa (12/6/2018), situs Abu Simbel ini diketahui dibangun pada 1244 SM.
Baca Juga: Karma! Mimpi Camilla Jadi Ratu Inggris Dihadang 'Titisan Putri Diana', Kate Middleton
Ia terdiri dari dua kuil yang diukir di sisi gunung.
Satu kuil yang lebih besar berisi empat patung Firaun Ramses II (1303-1213 SM) di pintu masuknya.
Masing-masing memiliki tinggi 21 meter.
Pintu masuk ke kuil dibangun sedemikian rupa sehingga pada dua hari dalam setahun, sinar matahari akan menembus masuk dan membuat tiga patung lain di dalamnya menyala.
Baca Juga: Orang Yahudi Terkenal Cerdas, Ketahuilah 7 Faktor Penyebabnya Ini
Selain itu, Abu Simbel memiliki candi kedua yang lebih kecil, yang mungkin dibangun untuk ratu Nefertari.
Bagian depannya meliputi dua patung ratu dan empat firaun dengan tinggi masing-masing 10 meter.
Kuil yang 'Bergerak'
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR