4. Faktor genetik
Jika orangtua ada riwayat mengompol, anak berisiko 80% mengompol.
5. Ada gangguan tidur
Mengompol juga merupakan salah satu tanda dari obstructive sleep apnea, yaitu gangguan bernapas saat tidur.
Gejala utamanya adalah mengorok, saat tidur sempat tidak bernapas, dan siang sangat mengantuk. Setelah kondisi ini diatasi, bisa tak lagi ngompol.
6. Masalah struktural
Sejumlah kecil penyebab mengompol disebabkan oleh masalah di saluran kencing anak.
Adanya sumbatan atau infeksi pada kandung kemih atau uretra dapat menyebabkan kandung kemih kepenuhan dan “bocor”. Spina bifida (sangat jarang) juga menyebabkan mengompol (urine selalu menetas).
(Baca juga: Berani Mengatakan Tidak! 1 dari 10 Kebiasaan Orang yang Punya Mental Sekuat Baja)
Hal-hal yang bisa dilakukan untuk membantu agar anak tidak mengompol antara lain:
Nah, bila semua cara telah dicoba, pikirkan kemungkinan infeksi saluran kemih (ISK). Semoga tidak terjadi.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR