Intisari-Online.com - Gangguan emosional yang muncul di rumah atau di sekolah sehingga membuat anak merasa tidak nyaman dan mengalami ketegangan yang tinggi dapat memicu anak mengalami mengompol. Beberapa tindakan yang dapat diambil untuk membantu mengatasi kebiasaan mengompol pada anak di antaranya adalah sebagai berikut, seperti ditulis di dalam buku Jangan Biarkan Anak Kita Tumbuh dengan Kebiasaan Buruk karya Rini Utami Aziz.
1. Mencari sumber stres anak. Jika semua sudah dilakukan, tindakan orangtua dan guru adalah menurunkan tingkat stres anak. Mencari sumber stres pada anak biasanya sangat sulit jika tidak ada kedekatan antara anak dan orangtua. Menjalin kedekatan akan mempermudah mengurai masalah yang dihadapi anak.
2. Memberikan kasih sayang dan ketenangan anak sebelum tidur. Berbincang-bincang atau mendongeng akan membuat anak merasa nyaman dan tidur dengan perasaan santai dan senang.
3. Pemberlakuan konsekuensi untuk anak yang sudah cukup mampu mencuci pakaiannya sendiri atau mampu mencuci pakaiannya sendiri atau menjemur kasur sebagai bentuk tanggung jawab atas perbuatannya, harus dilakukan tanpa anak merasa ditekan dan tertuduh seolah melakukan kesalahan yang sangat besar.
4. Untuk anak yang sebentar-sebentar buang air dapat dicoba dengan dilatih menahan secara bertahap, misalnya jika ia buang air dalam jarak sekitar 5 menit, ajarkan untuk menahan 2 menit lagi dan meningkat jarak waktunya dengan terus memberikan latihan. Tentunya ini hanya dapat dilakukan di siang hari atau malam sebelum tidur.
5. Jika kebiasaan mengompol terus berlanjut, anak dapat dikonsultasikan kepada dokter ahli urology.
Nah, itu tadi beberapa cara mengatasi kebiasaan mengompol pada anak. Semoga bermanfaat.
-selesai-