Tidur Itu Ajaib, Bisa Tetap Kentut dan Terangsang

Intisari-Online.com – Tidur memang hal rutin. Namun, aktivitas wajib dan rutin ini memiliki banyak hal menakjubkan, dari persoalan kentut, otot lumpuh, hingga munculnya rangsangan.

(Baca juga: Inilah Alasan Saat Puasa, Semakin Banyak Kita Tidur, Tubuh Justru Semakin Lemas)

Banyak keajaiban yang terjadi selama kita tidur.

Women’s Day memberikan daftar hal-hal yang menakjubkan yang terjadi selama tidur, seperti berikut ini:

(Baca juga: Awas, Setelah Sahur Jangan Langsung Tidur!)

Suhu tubuh. Saat tidur, perlahan-lahan suhu tubuh akan menurun. Penurunan tersebut merupakan sinyal ke otak untuk melepaskan hormon melatonin sehingga tidur kita menjadi lebih tenang.

Berat. Kebanyakan orang berberat badan lebih merasa senang ketika bangun pagi mendapati berat badan mereka berkurang. Pengeluaran air di malam hari memang membuat berat badan berkurang. Secara tidak langsung, menjaga kualitas dan kuantitas tidur dapat mendukung berat badan maksimal.

Tinggi. Tinggi badan memang tidak bertambah lebih banyak. Namun, karena meletakkan tubuh sepanjang malam, tinggi badan setidaknya bertambah beberapa milimeter saja bagi yang masih dalam masa pertumbuhan.

Tekanan darah dan denyut jantung. Ketika tidur, organ-organ dalam tubuh tidak akan bekerja terlalu keras dalam menjalankan fungsinya. Dengan demikian tekanan darah cenderung menurun ketika tidur. Denyut jantung lebih lambat daripada saat terjaga.

Otot lumpuh. Memang terdengar mengerikan, sebenarnya otot yang lumpuh selama tidur adalah kondisi normal. Karena kondisi otot lumpuh dapat mencegah tubuh dari gerakan yang dialami saat bermimpi.

Kedutan mata. Ketika tidur, mata juga mengalami kedutan. Para peneliti sendiri tidak tahu mengapa. Hal yang menakjubkan terjadi ketika seseorang tidur dan siklus REM (rapid eye movement).

Terangsang. Baik pria maupun wanita bisa terangsang ketika tidur, bahkan ketika mimpi yang dialami sekalipun tidak ada hubungannya dengan hal yang porno. Ini adalah sebagai hasil dari aktivitas otak yang membutuhkan banyak oksigen, sirkulasi darah menjadi cepat dan membuat seseorang menjadi terangsang.

Kentut. Sungguh menakjubkan, tapi mungkin bukan kabar baik. Menurut para peneliti, ketika tidur seseorang cenderung sering kentut. Untungnya, indera penciuman berkurang saat tidur. Jadi kentut yang bau tidak akan membangunkan pasangan Anda atau diri Anda sendiri.

Kejang. Beberapa orang mengklaim sering kejang ketika tidur. Menurut para ahli, kondisi ini dapat dipicu oleh kecemasan dan stres. Sementara ahli lain menganggap kejang selama tidur adalah normal dan tidak berbahaya.

Kolagen. Kolagen adalah protein yang memperkuat pembuluh darah dan memberikan sifat elastis pada kulit. Ketika tidur terjadi peningkatan produksi kolagen. Jadi jangan heran jika orang kurang tidur wajahnya tampak kuyu dan jelek. Karena produksi kolagen tidak bisa dilakukan secara optimal.

Ingatlah, pastikan Anda memenuhi kebutuhan tidur Anda setiap harinya untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Artikel Terkait